SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Gencatan Senjata Gaza Bubar, Thailand Kecewa Warganya Masih Disandera

Bangkok, Komoma.com -Pemerintah Thailand menyatakan kekecewaannya dengan awal perang di Jalur Gaza. Bangkok khawatir karena masih ada sandera dan dua lainnya tidak bisa dikirim pulang.

“Thailand sangat tertarik dan kecewa dengan kembalinya perang untuk Jalur Gaza,” sebuah pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Thailand diumumkan pada hari Jumat (21 Maret 2025), dikutip di AFP.

Israel meluncurkan serangan besar -besaran terhadap Gaza sejak Selasa (18 Maret 2025). Serangan ini adalah yang paling berbahaya selama itu berakhir -sementara dikenakan pada 19 Januari.

Baca Juga: Israel Mengancam Chaplok Gaza Jika Hamas Tidak Merilis Sandera

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dikendalikan oleh Hamas, lebih dari 500 orang tewas dalam serangkaian serangan terbaru.

Kementerian Luar Negeri Thailand telah meminta semua pihak untuk abstain, mencegah permusuhan dan kembali ke meja perundingan.

Bangkok juga mensyaratkan proses melepaskan sandera untuk melanjutkan, termasuk melepaskan warga negara Thailand yang masih diduga hidup di Gaza.

Baca juga: 91 Mati Karena Israel masih merupakan rantai udara dan tanah dalam serangan Gaza Gaza di bulan Ramadhan dan nasib politik Netanyahu.

Selain itu, Thailand meminta kembalinya mayat dua warga yang dikonfirmasi untuk mati.

Diketahui bahwa ketika Hamas melancarkan serangan terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, sampai 31 Thailand diculik.

Sebanyak 23 orang dibebaskan pada akhir tahun. Lima orang lainnya hanya berhasil pulang ke rumah pada Februari 2025, setelah perantara berhenti.

Periksa apakah dua warga meninggal pada Mei 2024, dan yang lainnya belum dirilis sejauh ini.

Baca juga: Perang Gaza, Jalan Netanyahu ada dalam kekuasaan? Periksa berita di akhir dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih untuk mengunjungi saluran utama ke komoma.com whatsapp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzjzrk13ho3d. Pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *