sp-globalindo.co.id – Baru-baru ini Google menghadirkan Easter egg atau kejutan berupa gerhana matahari yang muncul di Google Search atau halaman pencarian google.com.
Sekadar informasi, animasi gerhana matahari muncul di Google Penelusuran untuk memperingati gerhana bulan bulan 2 Oktober yang terjadi di berbagai wilayah di dunia.
Baca juga: Bintang Pink Muncul di Google Saat Mencari Film Barbie ‘Margot Robbie’
Meski gerhana telah berlalu, namun pengguna dapat melihat animasi gerhana langsung di Google Search, dengan cara “searching di Google” atau menggunakan pertanyaan atau kata kunci tertentu. Hewan bulan di sore hari di pencarian Google
Berdasarkan pengujian yang kami lakukan, animasi gerhana matahari akan muncul di halaman pencarian Google dengan kata kunci “gerhana matahari” atau bisa juga menggunakan query “gerhana matahari”.
Saat Anda mencari kata-kata ini di Google, halaman pencarian Google akan menampilkan gambar gerhana dalam hitungan detik. Video ini memperlihatkan durasi singkat gerhana matahari pada siang hari.
Jadi pengguna pertama-tama akan melihat lingkaran kuning seperti animasi mati. Lalu ada lingkaran abu-abu seperti animasi bulan yang akan melewati animasi matahari. Bulan bergerak hingga menutupi pantulan matahari.
Setelah itu, gerhana terbentuk di permukaannya dan pergerakannya berlanjut hingga adegan gerhana berakhir. Dalam telur Paskah interaktif gerhana matahari ini, pengguna dapat melihat pergerakan bulan menutupi matahari.
Tidak ada pilihan atau tombol lain di Telur Paskah. Pengguna dapat melihat animasi bulan sore ini di pencarian Google, dari browser desktop dan seluler.
Baca juga: Jamur Cordyceps Tumbuh di Layar Saat Anda Google Seri The Last of Us
FYI, Google Easter Egg ini biasanya muncul secara private. Google Easter Eggs sering kali tiba-tiba mengingatkan suatu peristiwa atau peristiwa penting yang menarik perhatian pengguna.
Sebelumnya, Google rutin menampilkan telur Paskah di Google Penelusuran untuk merayakan Olimpiade Paris 2024, film Barbie, dan serial terakhir Our Own. Telur paskah kali ini untuk memperingati gerhana matahari yang akan terjadi pada 2 Oktober 2024. Gerhana matahari cincin pada 2 Oktober 2024
Pada tanggal 2 Oktober, banyak wilayah di dunia yang menyaksikan sekilas gerhana matahari setiap tahunnya. Selama titik balik matahari tahunan, Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, namun tidak cukup untuk menutupi seluruh Matahari.
Oleh karena itu, matahari itu seperti cincin. Dikutip dari Luar Angkasa, gerhana matahari cincin yang terjadi pada 2 Oktober melintasi sebagian Samudera Pasifik, Chili Selatan, dan Argentina bagian selatan.
Sedangkan menurut BMKG, gerhana siang ini belum bisa disaksikan di Indonesia. Oleh karena itu, gerhana matahari yang terjadi tidak berdampak baik secara langsung maupun tidak langsung bagi Indonesia.
Antara menyebutkan, Kepala Bidang Sinyal Temporal BMKG Himawan menjelaskan, wilayah yang terlihat pada siang hari antara lain Samudera Pasifik dan Amerika Selatan bagian selatan.
Baca Juga: 10 Game Google Gratis Seru untuk Dimainkan Pac Man, Snake, dll
Akibatnya arus lalu lintas dari Chile bagian selatan menuju Argentina bagian selatan. Himawan menjelaskan, apa yang terjadi pada sore hari merupakan hal yang tidak biasa. Gerhana matahari bisa terjadi di tempat yang sama dalam kurun waktu lebih dari 10 tahun.
Dapatkan pembaruan tentang teknologi dan aplikasi terpilih setiap hari. Bergabunglah dengan saluran WhatsApp KompasTekno. Untuk melakukan ini, klik tautan https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi WhatsApp di ponsel Anda. Dengarkan pilihan Injil dan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran pesan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.