GLOBAL NEWS Gerindra dan Golkar Mendominasi Bakal Kabinet Prabowo dari Parpol, Berikut Daftarnya
JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Dalam dua hari terpilihnya Presiden RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto menelepon calon Menteri dan Wakil Menteri atau Kepala Badan, yakni 14-15 Oktober 2024. .
Sebanyak 49 calon menteri dipanggil menemui Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024).
Sebanyak 59 calon Wakil Menteri dan Kepala Kementerian ditetapkan Prabowo pada Selasa (15/10/2024).
Dari proses dua hari tersebut, Partai Gerinndra dan Golkar menjadi partai politik dengan jumlah calon menteri dan wakil menteri terbanyak.
Baca juga: Prabowo Panggil Lebih dari 100 Calon Menteri, Wakil Menteri, dan Ketua Organisasi
Partai Gerinndra memiliki enam calon menteri yang ditetapkan pada 14 Oktober 2014. Sedangkan Golkar merupakan partai politik terbesar dengan delapan calon menteri.
Namun, opsi wakil menteri (wamen) atau kepala departemen di Gerindra lebih banyak dibandingkan Golkar. Partai Prabowo memiliki delapan wakil menteri. Sedangkan Golkar baru tiga.
Jika digabungkan, ada 14 kader Partai Gerindra dan 11 kader Partai Golkar yang akan masuk dalam kabinet bentukan Prabowo.
Sementara partai lain pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dikabarkan memperoleh suara lebih sedikit dibandingkan Gerindra dan Golkar.
Partai Demokrat, misalnya, punya tiga calon menteri dan satu wakil menteri. Kemudian Partai Amanat Nasional (PAN) mempunyai dua calon menteri dan dua calon wakil.
Baca juga: DESCO: Pemanggilan menteri dan wakil menteri sudah selesai dan masih ada satu atau dua kewenangan hingga 19 Oktober.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kini telah memenangkan satu kali pemilihan menteri dan dua calon wakilnya. Kemudian muncullah partai Gelora yang memiliki dua wakil menteri. Seorang wakil perdana menteri; Dan Partai Garuda punya satu calon wakil menteri.
Diketahui, Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, Garuda, Prima, dan Gelora merupakan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang sejak awal mendukung Prabowo-Gibran.
Namun, tak hanya parpol saja yang berhasil memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 sejak awal, parpol yang ikut serta pasca terpilihnya Komisi Pemilihan Umum Indonesia (KPU). Dalam bentuk kabinetnya.
Baca juga: Golka Tolak Pergantian Ketua MPR Jabatan Menteri
Kabarnya, ada dua kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga ditetapkan sebagai calon menteri dan satu wakil.
Lalu ada seseorang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditetapkan sebagai calon wakil menteri atau kepala departemen. Kemudian calon wakil menteri dari Partai Keadilan dan Persatuan (PKP).
Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang rupanya belum mengirimkan satu pun calonnya sebagai wakil menteri atau wakil menteri, rupanya meminta Profesor ITB Yassierli menjadi wakil menteri Prabowo.