SAN JOSE, sp-globalindo.co.id – Nikaragua mengumumkan rencana memutuskan hubungan dengan Israel terkait perang Gaza pada Jumat (10/11/2024).
Mereka menggambarkan pemerintah Israel sebagai “fasis dan genosida”.
Presiden Nikaragua Daniel Ortega memerintahkan pemutusan hubungan karena serangan Israel di wilayah Palestina, menurut Wakil Presiden Nikaragua Rosario Murillo.
Baca juga: Bolivia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel Soal Gaza
Langkah ini pada dasarnya merupakan langkah simbolis.
Sebab, hampir tidak ada hubungan antara Israel dan negara Amerika Tengah tersebut.
Israel tidak memiliki duta besar di ibu kota Nikaragua, Managua.
Nikaragua telah memutuskan hubungan dengan Israel dua kali sebelumnya.
Yang pertama terjadi pada tahun 2010, pada masa pemerintahan Ortega.
Kedua, pada tahun 1982, pada masa revolusi pemerintahan Sandinista, menyusul revolusi tahun 1979 di negara tersebut.
Baca juga: Wapres Tegaskan Indonesia Tak Akan Jalin Hubungan Diplomatik dengan Israel
Ada beberapa negara di masa lalu yang memilih untuk pertama kalinya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel akibat perang di Gaza: Belize Bolivia Bahrain Chad Chili Kolombia Honduras Yordania Turki Afrika Selatan
Nikaragua kini menjadi negara terakhir yang memutuskan hubungan dengan Israel.
Baca juga: Bolehkah Indonesia Jalin Hubungan Diplomatik dengan Israel?
Dengarkan berita terkini dan berita kami pilih langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.