SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Giliran Presiden Ukraina Tuduh Korea Utara Kirim Pasukan ke Rusia

KYIV, sp-globalindo.co.id – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (13/10/2024) menuduh Korea Utara mengirimkan pasukan Rusia.

Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan sebelumnya menuduh Kim Jong-un berperan dalam perang Rusia-Ukraina dengan mengirimkan senjata atau personel ke Moskow.

Tuduhan Zelensky datang ke banyak ibu kota Eropa, menyerukan bantuan militer dan keuangan secara besar-besaran selama perang.

Baca Juga: Ukraina Sebut Bunuh 9 Operator Drone Usai Penyerahan Rusia

“Kami melihat aliansi yang kuat antara rezim seperti Rusia dan Korea Utara,” kata Zelensky dalam pidato malamnya, seperti dikutip kantor berita AFP.

“Ini bukan lagi sekedar pengiriman senjata. Ini benar-benar tentang pemindahan orang-orang dari Korea Utara ke pasukan pendudukan,” katanya.

Tentu saja, dalam kondisi seperti ini, hubungan kita dengan mitra harus ditingkatkan. Kita memerlukan lebih banyak dukungan di lini depan, tambah Zelensky.

Pada tanggal 6 Februari 2024, Amerika Serikat menembakkan setidaknya sembilan rudal Korea Utara ke Rusia untuk menyerang Ukraina.

Kemudian, pada 8 Oktober 2024, Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Yong-hyun mengatakan bahwa pasukan Korea Utara kemungkinan besar akan melawan pasukan Rusia di Ukraina.

Beberapa dari mereka diyakini telah terbunuh, dan lebih banyak personel diperkirakan akan dikerahkan.

Baca Juga: Zelenskiy Minta Ukraina Lindungi Garis Pertahanan Oblast Kursk Serangan Drone Malam Hari Rusia-Ukraina Tewaskan Puluhan Unit

Zelensky pekan lalu menyelesaikan perjalanan singkat dua hari ke beberapa ibu kota Eropa, termasuk Berlin, London dan Paris.

“Ketika kita berbicara tentang kemampuan jangka panjang Ukraina dan hal-hal yang penting bagi pasukan kita, yang dimaksud bukan sekadar daftar peralatan militer,” kata presiden berusia 46 tahun itu.

“Ini tentang meningkatkan tekanan terhadap agresor, yang akan terlalu sulit untuk dilawan oleh Rusia. Ini tentang mencegah perang besar,” tutupnya.

Baca juga: Taktik Ukraina di Balik Jatuhkan Ratusan Drone Melawan Rusia Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *