SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

Gladi Kotor Kepala Daerah Bikin Macet, Kemendagri Akui Pengaturan Kurang Maksimal

Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengakui bahwa Jakarta, Kambas.com – Pengaturan terkait lalu lintas kurang dari yang optimal, jadi hari ini, acara uji kotor telah menyebabkan acara uji kotor.

“Ya, pengaturan lalu lintas tidak optimal,” kata Pima di Kementerian Dalam Negeri pada hari Selasa.

Baca ini juga: Sebelum kepala regional monases ditutup 19-20. Februari 2025

Dia mengatakan bahwa Kementerian Dalam Negeri akan diintegrasikan ke dalam Jalan Medan Mertega Uttara dan Madden Merteka Swiners yang tidak akan kelebihan beban karena kendaraan utama regional.

“Ya, terintegrasi yang sebelumnya disesuaikan, tidak boleh berhenti di jalan,” katanya.

Area Monas akan dibuka nanti untuk memarkir kendaraan utama regional untuk mencegah beban berat.

“Karena itu, Tuhan akan dievaluasi dari hari ini. Kami akan dinilai dengan Tuan Susatio, Capolresta (Jakarta Tengah),” tambahnya.

Selain itu, Bima Ary juga menekankan banyak asisten “gabungan” dalam tes kotor, sehingga lokasi tes dikemas.

Dia mengatakan bahwa asistennya memiliki asistennya untuk menjaga kepadatan hari ini.

“Kemudian, larangan itu akan membawa banyak asisten. Terbatas, itu tidak bisa datang nanti,” katanya.

Sebelumnya, pada hari Selasa (18/18/2025), sumpah sumpah dari monas Jakarta tengah dihadiri oleh 481 kepala regional.

Kegiatan ini menyebabkan operasi di sekitar Monas, terutama Jalan Meddaga Uttara dan Madden Merdeka Barrat, karena mayat itu digunakan untuk menghentikan ratusan kendaraan.

The Dirty Test adalah serangkaian sumpah serapah pada hari Kamis (2/20/2025) di istana presiden Jakarta. Lihat berita dan pesan pilihan kami secara langsung di ponsel Anda. Pilih saluran utama Anda di Cambas.com WhatsApp Channel: https: //www.whatsapt. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *