JAKARTA, sp-globalindo.co.id – PT Anggrek Gorontalo International Terminal (AGIT) telah memulai pembangunan Tahap I di sisi laut Pelabuhan Anggrek Gorontalo.
Hal itu dimeriahkan dengan peletakan batu pertama yang dilaksanakan pada Sabtu (10/2/2024).
Pelabuhan Internasional Angkor merupakan pelabuhan yang dibangun berdasarkan skema kerja sama Pemerintah dan Kelompok Usaha (KPBU).
Pembangunan tahap pertama dilakukan pada sisi laut proyek, pada sisi daratan yang telah dikembangkan sebelumnya.
Momen ini juga menandai transisi menuju smart green port yang akan menjadi lokomotif pembangunan ekonomi di wilayah Gorontalo.
Hiramsya Shambudi Taib, Presiden dan CEO PT Gobel International Group sekaligus Presiden AGIT, mengatakan pelabuhan tersebut tidak hanya mewakili proyek infrastruktur strategis, tetapi juga transformasi ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat Gorontalo.
Baca juga: Proyek Dua Pelabuhan di Bangka Dipercepat Tujuh Bulan
“Maka kami mengajak seluruh masyarakat Gorontalo untuk bersatu dan membangun masa depan Gorontalo yang lebih baik saat ini dan generasi mendatang,” kata Hiramsya.
Pembangunan tahap pertama di sisi laut akan berlangsung selama tiga tahun mulai 2024 hingga 2026.
Proyek ini bertujuan untuk memperlebar dermaga, memperlebar dermaga, memperkuat dermaga, membangun Harbour Mobile Crane (HMC) dan Rubber Tired Gantry (RTG) Crane, serta pengaspalan Container Yard (CY).
Dengan jadwal yang telah ditetapkan, AGIT berharap dapat menyelesaikan proyek tersebut sesuai target, memperkuat infrastruktur pelabuhan dan meningkatkan kapasitas operasional untuk mendukung pembangunan perekonomian di Gorontalo.
Pelabuhan kunci pintar
Pelabuhan Internasional Anggrek di pantai utara Sulawesi memiliki potensi besar sebagai pendorong utama pesatnya perkembangan Gorontalo, dengan akses mudah ke jalur perdagangan internasional utama.
Baca juga: Ini Rencana Proyek Jalan Tol Pelabuhan Pontianak-Kijing untuk Dijual Saja
Wilayah Gorontalo mempunyai potensi usaha pertanian yang kuat dengan produk pertanian yang unggul.
Dengan biaya investasi sebesar Rp1,4 triliun, Pelabuhan Internasional Anggrek akan menjadi salah satu cara untuk mengakselerasi ekosistem bisnis di Gorontalo.
Hal ini dimungkinkan berkat inovasi teknologi yang berkelanjutan dan lapangan kerja bagi masyarakat Gorontalo yang menjadi prioritas arah pengembangan proyek ini.