MADISON, sp-globalindo.co.id – Seorang siswa di sebuah sekolah di Wisconsin, Amerika Serikat (AS) melepaskan tembakan. Akibatnya, seorang guru dan seorang siswa meninggal dunia.
Serangan itu dilaporkan terjadi di Abundant Life Christian School di Madison, ibu kota negara bagian.
Seperti diberitakan Sky News, Senin (16/12/2024), tersangka diketahui seorang siswi berusia 17 tahun.
Baca juga: Penembakan Massal di Alabama, AS, 4 Tewas dan Puluhan Luka-luka
Menurut polisi, petugas menemukan mayat seorang remaja yang datang ke sekolah dan diduga tersangka bunuh diri.
Sebuah senjata ditemukan setelah penyerangan atau penembakan.
“Saat petugas tiba di lokasi kejadian, mereka menemukan banyak korban dengan luka tembak,” kata Kepala Polisi Madison Shon Barnes.
“Petugas menemukan seorang remaja tewas di dalam gedung yang mereka yakini bertanggung jawab atas kejadian ini,” tambahnya.
Sedikitnya enam orang terluka. Dua siswa menderita luka yang mengancam jiwa dan empat siswa mengalami luka yang tidak mengancam jiwa.
Baca juga: Perundingan Gencatan Senjata Gaza Dihidupkan Kembali, Pejabat Israel di Qatar
“Hari ini adalah hari yang sangat menyedihkan tidak hanya bagi Madison, tetapi juga bagi seluruh negara kita ketika kepala polisi lainnya mengadakan konferensi pers untuk membicarakan kekerasan di komunitas kita,” kata Barnes.
“Setiap anak, setiap orang di gedung ini adalah korban dan akan menjadi korban selamanya. Trauma seperti ini tidak hilang begitu saja,” ujarnya lagi.
Sekolah tersebut merupakan lembaga swasta yang menurut situsnya mendidik sekitar 400 siswa mulai dari taman kanak-kanak hingga kelas 12.
Presiden AS Joe Biden diberitahu tentang penembakan itu, kata Gedung Putih.
“Sebagai seorang ayah, sebagai kakek, dan sebagai gubernur, dia tidak dapat membayangkan bahwa seorang anak atau pendidik suatu hari pergi ke sekolah dan tidak pernah pulang ke rumah,” kata Gubernur Wisconsin Tony Evers.
“Ini tidak boleh terjadi dan saya tidak akan pernah menganggap hal ini sebagai kesimpulan yang sudah pasti untuk mengubahnya lagi,” katanya.
Sebanyak 486 penembakan massal diketahui terjadi di Amerika Serikat selama tahun 2024, menurut Gun Violence Archive.
Baca juga: Roket Israel Diluncurkan dari Yaman
Dari 15.992 korban meninggal pada tahun 2024, 236 diantaranya adalah anak-anak berusia 0-11 tahun dan 1.100 diantaranya adalah remaja berusia 12-17 tahun. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.