SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

SP NEWS GLOBAL Gurun Sahara Dilanda Banjir untuk Kali Pertama dalam 50 Tahun, Ahli Ungkap Penyebabnya

sp-globalindo.co.id – Gurun Sahara terendam banjir, terutama di bagian tenggara Maroko. Ini merupakan banjir pertama dalam 50 tahun terakhir.

Akibat hujan deras selama dua hari, jumlah air sama dengan jumlah hujan dalam setahun.

“Sudah 30 hingga 50 tahun sejak kita mengalami hujan sebanyak ini dalam waktu singkat,” Houssine Youabeb, pejabat badan meteorologi Maroko, mengatakan kepada AP.

Baca juga: Hujan Deras Melanda Sahara, Kenapa Jadi Pertanyaannya?

Sahara adalah gurun tropis terluas di dunia. Negara ini terletak di antara banyak negara di Afrika, termasuk Maroko.

Maroko Tenggara adalah salah satu tempat terkering di dunia dan hujan sering terlihat di akhir musim panas.

Di Tagounite, sebuah desa sekitar 450 km selatan ibu kota Rabat, curah hujan lebih dari 100 milimeter tercatat dalam 24 jam.

Ahli meteorologi mengklasifikasikan hujan langka ini sebagai badai ekstratropis.

Pasalnya, menurut Associated Press badan meteorologi Maroko, udaranya banyak mengandung air.

Udara tersebut memperkuat atmosfer dan memperburuk badai petir.

Baca juga: Nasib Pelaut dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terdampar di Tunisia

Beberapa citra satelit NASA menunjukkan bahwa danau antara Kota Zagora dan Kota Tata penuh dengan air. Padahal, sebelum hujan datang, danau tersebut sudah kering selama 50 tahun terakhir.

Menurut Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), siklus air sering berubah di seluruh dunia.

“Ketika suhu meningkat, siklus hidrologi semakin cepat,” kata Sekretaris Jenderal WMO Celeste Saulo pada konferensi pers.

“Siklus ini menjadi ganas dan tidak dapat diprediksi.

Peristiwa badai semakin sering terjadi akibat pemanasan global, para ilmuwan memperkirakan badai serupa juga akan terjadi di Sahara di masa depan.

Baca juga: Hujan salju di Gurun Sahara kembali muncul, kelima kalinya dalam 42 tahun.

  Dengarkan berita dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan bergabunglah dengan saluran WhatsApp Compas.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *