Jakarta, sp-globalindo.co.id-Minister of Social Affairs (Menteri Sosial) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul pada target, akan memberikan data terkait kemiskinan individu.
Baca Juga : Update Harga Skutik 125 cc Bekas per Desember 2024
Gus Ipul terungkap setelah menerima wawancara dengan Sudatmiko Budiman, tugas BP.
“Ya, saya berharap dalam 100 hari, saya harap semua orang dapat setuju bahwa kami dapat menyelesaikan protokol dan ada data nanti,” kata Gus Ipul pada pertemuan di kantor Urusan Sosial pada hari Rabu (30/010/2024).
Baca Juga: Menteri Sosial akan meningkatkan akurasi data untuk membuat bantuan sosial lebih ditargetkan
Gul Ipul mengatakan bagiannya menghasilkan data yang berfungsi sebagai referensi untuk semua kementerian dan lembaga sehingga dapat menerapkan rencana kemiskinan.
Selain itu, Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa kemiskinan di Indonesia harus segera dihilangkan selama periode pemerintahannya.
“Jadi, dengan data ini, kami akan lebih terukur. Jadi, itu akan lebih ditargetkan. Ini adalah harapan presiden,” kata Gus Ipul.
Sementara itu, Budaman mengatakan Kementerian Sosial adalah lembaga nasional pertama yang dikunjungi oleh BP Taskin.
Dalam Kementerian Urusan Sosial, Budaman membahas data kemiskinan dengan Gus Ipul dan Wakil Menteri Urusan Sosial (Wamensos) Agus Jabo.
Baca Juga : Hasil dan Klasemen MotoGP, Marc Marquez Unggul 20 Poin di Puncak
Baca Juga: Sudatmiko Budiman: Pak Prabowo berharap untuk menekan kemiskinan
Dia mengatakan partainya juga akan mengunjungi lembaga negara lain dengan data kemiskinan.
“Saya akan bersahabat dengan departemen pemerintah dan SVA, yang menurut kami terkait erat dengan rencana kemiskinan,” kata Budiman.
Budaman mengatakan dia ingin segera melihat data kemiskinan bahwa Kementerian Sosial selalu diperbarui.
Karena aktivis Demokrat profesional mengakui bahwa Prabowo telah menugaskannya untuk mengurangi kemiskinan di Indonesia.
Dia menambahkan: “Saya ingin tahu bagaimana data kemiskinan bekerja dan memindahkan gambar. Memperbarui keuntungan seperti Departemen Urusan Sosial 24 jam memiliki keuntungan secara rinci, tetapi tidak secepat Departemen Urusan Sosial.” Periksa “Breaking News” dan berita yang telah kami pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran utama Anda untuk mengunjungi Compas.com WhatsApp Channel: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbbbbpzjzrk13hdd. Pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp.