sp-globalindo.co.id – Pengamat sepak bola senior Weshley Hutgalung mengingatkan, harapan terhadap timnas Indonesia tidak boleh mempengaruhi pemikiran realistis mengenai level sepak bola Garuda dibandingkan Jepang.
Pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia kontra Jepang, Jumat (15 November 2024), The Eagles kalah akibat gol bunuh diri Justin Huberner (35′), Takumi Minamino (40′), Hidematsu Morita (49′) TNI Angkatan Udara. kalah 0-4.
Hasil tersebut semakin mengokohkan keunggulan timnas Jepang di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan 13 poin dari lima pertandingan.
Sementara itu, Garuda harus menunggu lebih lama lagi untuk meraih kemenangan pertama mereka di putaran ketiga.
Baca juga: Jodi Amat Sebut Timnas Indonesia Harus Lebih Efisien di Depan Gawang
Para penggemar diingatkan akan perbedaan level yang sangat besar antara negara-negara peserta putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia, menurut Veshly Hutagalon.
Hal ini sekaligus mengingatkan suporter Garuda bahwa kekalahan dari Vietnam dan Filipina di babak kedua, serta keberhasilan bermain imbang dengan Arab Saudi dan Australia dalam beberapa bulan terakhir, tidak membuat tim Merah Putih bisa langsung meraih kemenangan.
“Jepang sudah tujuh kali berturut-turut mengikuti Piala Dunia sejak 1998 dan rutin mencapai babak 16 besar ketika kami masih bermimpi,” kata Weishley kepada sp-globalindo.co.id usai pertandingan.
“Dengan semangat terhadap timnas dan pujian kepada mereka, harapan tersebut juga harus dibarengi dengan pemikiran realistis bahwa kita bukanlah lawan yang setara dengan Jepang.”
Baca Juga: Berita Foto: Indonesia Vs Jepang, Cara Samurai Biru Hancurkan Garuda
Meski demikian, Weshley juga melihat sisi positif dari performa para pemain Garuda saat menghadapi juara empat kali Piala Asia Jepang, terutama kepercayaan diri yang ditunjukkan para pemain saat kesalahan individu berujung gol.
Jadi aspek positifnya adalah keberanian dan kepercayaan diri, lanjut mantan pemimpin redaksi tabloid BOLA itu.
“Apa pun hasil pertandingannya, para pemain masuk dan keluar lapangan dengan kepala tegak, yang menunjukkan bahwa kami memiliki kemampuan dan modal untuk melayani perwakilan terbaik di Asia.”
Meski harus banyak belajar dalam bertahan, kami tetap mempersulit lawan, apalagi tidak melakukan kesalahan di zona sendiri, karena lawan pasti akan memanfaatkan kesalahan sekecil apa pun.
Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November mendatang. Dengarkan berita terkini dan pilihan terbaik kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.