JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Ketua DPR Puan Maharani kembali menyinggung persoalan Palestina dalam keterangan resminya memperingati Hari Hak Asasi Manusia Internasional (IHRD).
Puan mengatakan, Hari Hak Asasi Manusia merupakan cerminan pelanggaran HAM dan kejahatan terhadap kemanusiaan, termasuk di Palestina, Ukraina, dan zona konflik lainnya.
“Hari Hak Asasi Manusia ini juga harus menjadi demonstrasi kepada masyarakat global bahwa pelanggaran hak asasi manusia terus terjadi di berbagai belahan dunia. “Kami melihat kejahatan terhadap kemanusiaan yang merampas hak-hak individu terus meningkat,” kata Puan, Selasa (12/10/2024).
“Warga Palestina, Ukraina, dan masyarakat di negara-negara yang harus menghadapi kelompok kuat masih berhutang perdamaian kepada kami. “Perang harus segera dihentikan karena rakyat berhak atas kebebasan di tanah airnya,” ujarnya.
Baca Juga: Hari Hak Asasi Manusia Sedunia 2024: Tema, Ucapan dan Twibbon
Tema “Hak Kita, Masa Depan Kita, Masa Kini” merupakan peringatan Hari Hak Asasi Manusia atau Hari Hak Asasi Manusia Sedunia pada tahun 2024.
Dengan tema tersebut, kampanye hak asasi manusia PBB tahun ini berfokus pada bagaimana hak asasi manusia digunakan sebagai alat penyelesaian, karena hak asasi manusia memainkan peran penting sebagai kekuatan preventif, protektif, dan transformatif menuju kebaikan, terutama di saat krisis.
Hari Hak Asasi Manusia Sedunia tahun ini merupakan peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-76, sejak diadopsinya Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (UDHR) oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1948.
“Mari kita gunakan momentum ini untuk memperkuat komitmen kita untuk menciptakan dunia yang lebih adil, sejahtera, dan bermartabat bagi semua. “Bersama-sama kita bisa memastikan setiap orang dapat hidup terpenuhi dan dihormati hak-haknya,” kata Puan.
Baca Juga: Majelis Umum PBB dorong negara Palestina, serukan Israel mundur dari Gaza dan Tepi Barat
Puan juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong pemenuhan hak asasi manusia di Indonesia, termasuk komunitas marginal yang kerap terabaikan.
Ia memuji pembentukan Kementerian Hak Asasi Manusia oleh Presiden Prabowo Subianto yang dinilai merupakan sebuah langkah maju.
“Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Internasional harus menjadi pengingat bagi kita semua bahwa setiap orang di negeri ini mempunyai hak asasi yang sama,” kata politikus PDI Perjuangan itu.
“Tugas seluruh pengambil kebijakan adalah memastikan seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan hak asasi manusianya,” kata Puan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. com Saluran WhatsApp: https://www .whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.