GAZA, sp-globalindo.co.id – Pasukan Israel kembali melancarkan serangan pada Kamis (12/12/2024) ini di dekat kawasan Kota Gaza dan kamp pengungsi di Nuseirat. Akibatnya, 21 orang meninggal.
Hal ini dilaporkan oleh Badan Pertahanan Sipil Gaza. Serangan itu terjadi beberapa jam setelah Majelis Umum PBB menyerukan gencatan senjata segera di wilayah Palestina yang hancur.
Juru bicara badan tersebut Mahmoud Basal mengatakan bahwa dua rumah menjadi sasaran pesawat tempur Israel.
Baca juga: Pemimpin Baru Suriah Mempersiapkan Proses Inklusif
“Lima belas orang, serta setidaknya enam anak-anak, tewas dan lebih dari 17 lainnya terluka akibat pemboman Israel terhadap sebuah bangunan yang menampung pengungsi di dekat Nuseirat,” kata Basal kepada AFP.
Jenazah enam orang lainnya tewas dalam serangan terhadap sebuah apartemen di Kota Gaza dan beberapa orang terluka dibawa ke rumah sakit.
Lebih dari 14 bulan sejak serangan Hamas di Israel selatan memicu perang Gaza, serangan Israel di Gaza telah menewaskan puluhan ribu orang dan menghancurkan wilayah pesisir.
Dalam upaya diplomatik terbaru untuk mengakhiri kekerasan, Majelis Umum PBB pada hari Rabu mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera dan tanpa syarat.
Resolusi tidak mengikat tersebut ditolak oleh Amerika Serikat, pendukung militer utama Israel.
Namun dalam beberapa hari terakhir, terdapat tanda-tanda bahwa perundingan perdamaian, yang telah terhenti selama berbulan-bulan, mungkin akan dimulai kembali dan berhasil.
Baca juga: 16 Kapal Perang China Ditemukan di Perairan Taiwan
Keluarga dari 96 sandera yang masih ditahan di Gaza, termasuk 34 orang yang dibunuh oleh pasukan Israel, menuntut pembebasan mereka. Dengarkan berita terkini dan berita terbaik kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.