SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

Hari Pers Nasional, Puan Maharani: Pers Harus Awasi Jalannya Pemerintahan

JAKARTA, Kombas.com – Parlemen Indonesia mendorong massa dan media pers untuk mempertahankan demokrasi dengan mengendalikan kepemimpinan pemerintah dan menjadi saluran untuk kecenderungan rakyat.

Sebagai bagian dari surat kabar negara bagian untuk 2025 (HPN) pada 9 Februari, juru bicara Parlemen Indonesia, Bhuvan Maharani, mengatakan bahwa surat kabar harus mengikuti integritas dan kebijakan profesional.

Bhuvan ingat bahwa surat kabar berfungsi sebagai pilar demokrasi, yang harus mengkritik kebijakan pemerintah dan mempertahankan kemerdekaannya.

Baca lebih lanjut: Hari Pers Nasional, Prabova: Cetak harus selalu memprioritaskan kepentingan negara

“Media massa dan cetakan cetakan tidak boleh dilupakan sebagai pengawas pemerintah dan pembela kedaulatan rakyat,” kata Bhuvan dalam pernyataan resminya pada hari Minggu (21.2025).

Bhuvan juga terima kasih kepada wartawan yang berkontribusi pada pemilihan presiden, pemilihan legislatif dan pemilihan lokal yang kompatibel untuk pengawasan pemilihan 2024.

Menurutnya, salah satu faktor keberhasilan Partai Demokrat di Indonesia adalah salah satu surat kabar profesional.

“Pencetakan surat kabar tidak akan dihentikan sampai pemilihan selesai. Selain tugas mengendalikan kebijakan pihak -pihak yang berkepentingan di negara itu, media dan pencetakan dapat memberikan ruang pada suara perwakilan yang lebih rendah, termasuk minoritas, kelompok tepi dan seringkali di belakang,” katanya.

Dia juga menyoroti pertumbuhan yang cepat dari era digital, yang telah membawa tantangan baru ke media massa, terutama dalam penyebaran hovercies yang berkelanjutan.

Jadi, Bhuvan percaya bahwa jurnalis akan sangat berhati -hati dalam memeriksa informasi sebelum rilis.

“Karena itu, media massa dan orang yang dicetak dapat berpartisipasi dalam perkembangan bangsa. Selain itu, kami mendekati target emas Indonesia 2045,” kata Bhuvan.

Baca ini: Hari Cetak Nasional: GP Ansar menuntut pengaturan yang kuat untuk musuh

“Kami akan melanjutkan kemitraan yang baik untuk memastikan jaminan sosial dan keadilan sosial untuk semua orang Indonesia,” lanjutnya.

Sementara itu, wakil presiden parlemen Indonesia Kukan Ahmad Siyamzurijal mendesak surat kabar untuk mendukung kredibilitas dan kebijakan profesional pekerjaannya.

Menurutnya, media massa harus menargetkan kepentingan publik daripada kepentingan beberapa kelompok.

“Iman adalah prinsip utama media massa untuk publik dan menekan orang -orang di tempat kerja. Dia sedang melakukan pekerjaan pers dengan integritas dan keahlian yang lebih besar,” kata Kukun.

Sumbu berperan dalam mempertahankan keseimbangan informasi di tengah aliran digitalisasi yang cepat. Akibatnya, jurnalis selalu diharapkan menggunakan cek dan kebijakan keseimbangan di semua berita.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *