JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Harvey Mois, suami aktris Sandra Dewey, mengaku mengumpulkan $1,5 juta (US$) dari para eksekutif smelter swasta yang bermitra dengan PT Timah Tbk.
Namun, Harvey mengatakan dia tidak memiliki catatan keuangan atas uang yang dia kumpulkan.
Yang saya ingat, Yang Mulia, uangnya sebesar US$1,5 juta, kata Harvey di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Jakpus) Jakarta Pusat, sidang kasus korupsi perdagangan timah, Senin. 11/2024).
“Punya Dolar Singapura (SGD)?” tanya Hakeem.
Baca Juga: Hakim Harvey Moise Berkata: Sepertinya sudah beres. Apa maksudmu?
“Ada satu, Yang Mulia. Tiga kali lipat SGD 25.000, Yang Mulia,” jawab Harvey.
Koin lainnya? Hanya dua ini? tanya hakim.
“Itu saja, Yang Mulia,” katanya.
Hakim mempertanyakan tanggung jawab Harvey atas hasil tersebut karena catatannya tidak tersedia.
“Jika mereka (petugas casting) meminta Anda menjawab hari ini, apa yang akan Anda katakan? Uang apa yang dikeluarkan?” tanya hakim.
“Saya bisa menjelaskannya, Yang Mulia,” jawab Harvey.
“Jelaskan? Tidak ada catatannya,” kata hakim.
Baca juga: Sidang Harvey Moyes menuduh uang pengelola dana swasta digunakan untuk membeli obat Covid-19
Harvey mengatakan, uang itu akan digunakan untuk reklamasi yang sedang berlangsung.
“Saat itu, saya ingin melanjutkan proyek pemugaran permanen raja,” ujarnya.
Sebelumnya, Komisaris Pabrik Peleburan Timah Swasta PT Stanindo Inti Perkasa, Suvito Gunawan mengaku telah menginvestasikan dana private tanggung jawab (CSR) yang diminta Harvey Moyes di perusahaan bursa PT Quantum Exchange (QSE) milik Helena Lim.
Hal itu diungkapkan Suvito saat diperiksa sebagai saksi mahkota penyidikan dugaan tindak pidana tata niaga komoditas timah dengan terdakwa CV, Venus Inti Perkasa, Tamron alias Aon dan kawan-kawan.