sp-globalindo.co.id – AC Milan meraih kemenangan telak melawan Venezia untuk mengamankan poin penuh pertamanya pada laga Serie A Liga Italia 2024-2025.
Laga AC Milan vs Venesia pekan keempat Liga Italia 2024-2025 digelar di Stadion San Siro, Sabtu (14/9/2024) waktu setempat atau Minggu pagi WIB.
Laga ini juga diwarnai dengan tampilnya dua pemain berdarah Indonesia, yakni Jay Idzes (Venice) dan Tijjani Reijnders (AC Milan).
Di level internasional, Jay Idzes memilih memperkuat timnas Indonesia, sedangkan Reijnders membela timnas Belanda.
Bermain di hadapan penonton, AC Milan mampu unggul cepat atas Venezia karena laga hanya berlangsung 88 detik.
Baca juga: Milan Vs Venesia: Lawan Jay Idzes, Tijjani Reijnders Pindah Posisi
Berawal dari kesalahan Antonio Candela yang ingin memberikan pendapatnya kepada Gaetano Oristanio, bola jatuh ke kaki Theo Hernández.
Theo kemudian berkolaborasi dalam umpan satu-dua dengan Rafael Leao di sisi kanan pertahanan Venesia.
Peluang emas tersebut tak disia-siakan Théo dan berhasil mengubahnya menjadi gol melalui tembakan kaki kiri dari sudut sempit.
Kiper Venesia Jesse Joronen nyaris menyelamatkan tembakan bek Prancis itu, namun bola masih menjauh dan masuk ke bawah kakinya. Milan bahkan berhasil unggul 1-0 atas Venesia di babak pertama.
Baca juga: AC Milan Vs Venezia FC, Misi Klub Jay Idzes Melawan Hal yang Mustahil
Matteo Gabbia kemudian memaksa kiper Venesia Jesse Joronen untuk kedua kalinya mengambil bola melenceng dari sasaran setelah mengkonversi tendangan sudut Christian Pulisic.
Enam menit berselang, petaka kembali menimpa Venesia setelah kiper Jesse Joronen menjatuhkan Tammy Abraham di kotak penalti.
Wasit Davide Di Marco pun memberikan hadiah penalti kepada tuan rumah. Pulisic menjadi eksekutor dan menjalankan tugasnya dengan baik hingga mengalahkan Jesse Joronen.
Dalam waktu 25 menit, anak asuh Paulo Fonseca berhasil unggul tiga gol di Venesia.
Tiga menit setelah penalti Pulisic, wasit Davide Di Marco kembali menunjukkan lokasi Rossoneri, julukan Milan.
Kali ini, Joël Schingtienne menjatuhkan Rafael Leao di kotak penalti yang memaksa wasit memeriksa video asisten wasit (VAR).