Kompas  

Pasangan ganda campuran Dejan Ferdinandsya/Gloria Emanuele Vitjaja membuka keunggulan di hari kedua turnamen tersebut. 

Melawan wakil tuan rumah Zhang Han Yue/Yang Jia Yi, Tejan/Gloria menang dua gim langsung 21-17, 21-12.  

Duo ganda putra Fajr Alfian/Muhammad Ryan Artianto pun memastikan kemenangan melawan Leo Rolly Carnando/Baqas Maulana dalam “perang saudara”. 

Di final, Fajar/Ryan memenangi rubber match 21-14, 20-22, dan 21-16.  

Baca Juga: Hasil Final Kumamoto Masters Japan 2024: Juara Fajar/Ryan, Gregoria Runner Up

Fajr mengatakan, kondisi lapangan dengan tempo yang lambat membuat pertandingan menjadi penuh tantangan. 

Sayang sekali kami tidak bisa menutup game kedua meski sempat unggul 20-18. Namun, terlepas dari itu, Leo/Bagas bermain bagus dengan strategi yang sangat bagus, kata Fajar.  

Sementara itu, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Sakaya Prathivi melaju kencang setelah lawannya Lani Driya Mayasari/Sidi Fadia Silva Ramadanti mundur karena cedera pada tangan kanan Lani.  

“Mudah-mudahan Lani segera sembuh dan bertanding kembali. Kemenangan ini tentu di luar ekspektasi kita,” kata Amalia.  

Namun Gregoria Mariska Dunjung mendapat hasil kurang memuaskan di tunggal putri. 

Baca Juga: Hasil China Masters 2024: Jonathan Christie Menangkan Pertarungan Berat Melawan Lo Keen Yew

Wakil Indonesia itu harus mengakui keunggulan pemain Thailand Pornpawee Chosuwong dalam dua laga berturut-turut.  

Usai laga final Kumamoto Masters di Jepang pekan lalu, Gregoria mengaku kesulitan beradaptasi dengan kondisi lapangan karena baru tiba di China sehari sebelum turnamen.  

Tak hanya Gregoria, finalis Kumamoto Masters juga mengalami nasib serupa. 

Mantan peringkat satu dunia Akane Yamaguchi dan juara tunggal putra Li Shifeng dan Leong Jun Hao tersingkir lebih awal.  

Sementara itu, Jonathan Christie menambah harapan Indonesia dengan menyingkirkan juara dunia 2021 Lo Keen Yew di babak pertama. 

Baca Juga: Jadwal China Masters 2024: Jonatan Maju Adu Merah Putih