sp-globalindo.co.id – Milan yang merayakan hari jadinya yang ke-125 tidak mampu mengalahkan Genoa. Laga Milan kontra Genoa berakhir dengan skor 0-0.
Stadion San Siro menjadi venue pertandingan babak 16 besar Liga Italia 2024-2025 antara Milan dan Genoa.
Laga yang berlangsung pada Minggu (15/12/2024) atau Senin (16/12/2024) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 0-0.
Milan, yang merayakan ulang tahun klubnya yang ke-125 dengan mengenakan seragam retro khusus, gagal menjuarai Serie A Italia dalam dua pekan terakhir. Sebelum Genoa menghentikannya, Rossoneri kalah 1-2 dari Atalanta pekan lalu.
Baca Juga: Milan Rilis Jersey Spesial Bergaya Retro untuk Merayakan Ulang Tahunnya yang ke-125
Sebelum laga melawan Genoa, diadakan perayaan untuk merayakan hari jadi Milan yang ke-125.
Trio Milan legendaris Belanda Marco van Basten, Ruud Gullit dan Frank Rijkaard turun ke lapangan San Siro dengan membawa trofi Liga Champions.
Banyak legenda lain yang juga kembali ke rumput hijau San Siro dengan membawa trofi yang diraih Rossoneri.
Namun, salah satu legenda terhebat klub, Paolo Maldini, tak hadir dalam perayaan HUT Milan ke-125. Pria yang dipecat dari jabatannya sebagai direktur teknik Milan pada 2023 itu menolak menghadiri pertemuan meski diundang.
Di sisi lain, mantan penyerang Rossoneri Andrei Shevchenko tak datang karena alasan pribadi.
Malam berbintang ini berakhir seri. Milan melewatkan beberapa peluang mencetak gol melawan Genoa.
Di babak pertama, Rossoneri (merah hitam) langsung menciptakan peluang di menit kesembilan berkat upaya Emerson Royal.
Baca juga: “Milan” – “Crvena Zvezda” dari Beograd. Hasil: Rossoneri mencetak 3 poin dan menang 2-1.
Tendangan bek asal Brasil itu baru berakhir setelah terjadi tendangan sudut. Kiper Genoa Nicola Leali menyelamatkan bola.
Milan kemudian memperbesar ancaman dengan memukul gelandang Indonesia Tijani Reynders dari jarak jauh. Namun upaya tersebut belum cukup mengancam gerbang Genoa.
Tendangan Samuel Chukwueze pada menit ke-24 juga meleset dari sasaran.
Milan tetap bertahan dalam kebuntuan hingga lima belas menit terakhir pertandingan. Striker Rossoneri Alvaro Morata mengaku tendangannya pada menit ke-76 melenceng dari sasaran.