SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

NEWS INDONESIA Helena Lim Musnahkan Bukti Transaksi Valas Harvey Moeis Agar Tak Terdeteksi BI

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Helena Lim, Direktur Perusahaan Valuta Asing PT Quantum Skyline Exchange (QSE), kehilangan bukti transaksi pembelian valuta asing (FX) yang dilakukan Harvey Moyes yang tidak ditemukan oleh bank Indonesia. (BI) Audit.

Kelakuan Helena diungkap Jaksa Agung saat Helena diperiksa sebagai saksi Mahkota untuk rekan terdakwa Harvey Moyes.

PT Timah Tbk diketahui menjadi terdakwa kasus korupsi komoditas timah.

Jaksa menyetujui Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pada 26 Juni 2024.

Baca Juga: Saksi Sebut Pemilik Tambang Timah Ditransfer ke Money Changer Helena Lim Sebesar $50 Miliar

“Soal kwitansi jual beli, Anda jelaskan bahwa Anda melakukannya setiap bulan tetapi hilang. Bisakah Anda menjelaskannya? dia bertanya. tanya Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).

Mendengar pertanyaan tersebut, Elena berusaha membuangnya. Menurut dia, saat itu penyidik ​​kejaksaan sedang mencarinya di luar negeri.

Menurut Helena, di sisi lain, penyidik ​​memperoleh informasi mengenai perdagangan mata uang di kantornya.

Dia juga mengatakan bahwa perusahaannya akan secara berkala mengeluarkan bukti perdagangan setelah memverifikasi saldo yang benar.

“Jika itu benar, saya akan kehilangan saldo. Kayak saldo kerja hari ini, berapa saldonya nanti saya drop. “Apa maksudnya,” kata Elena.

Baca juga: Helena Lim Akan Dipanggil Sebagai Saksi Mahkota di Sidang Harvey Moyes

Jaksa kemudian mengingatkan Elena tentang BAP-nya. Penyidik ​​BAP mengajukan pertanyaan tertutup soal urusan Harvey dengan PT Timah dan lima perusahaan penandatangan perjanjian kerja sama sewa tersebut.

Pertanyaannya berbunyi: “Apakah ini untuk setiap transaksi mata uang yang dilakukan Harvey di PT Cleared Bank Tin (RBT), Tinindo Internusa (TIN), Venus Inti Percasa (VIP), Stanindo Inti Percasa (SIP) dan PT? Sariviguna (SBS)) Jual atau Apakah sertifikat pembelian sudah dibuat?

Di BAP, Elena membenarkan pertanyaan peneliti. Ia kemudian menjelaskan bahwa setiap bukti bisnis Harvey Moyes telah terbukti secara konsisten.

“Tetapi saya kehilangannya setiap bulan,” kata jaksa mengutip BAP Elena.

Kemudian, pada kesempatan berikutnya, kata Elena, pemusnahan barang bukti usaha dilakukan untuk menghindari deteksi audit BI.

Baca Juga: Sekretaris Pribadi Pemilik Pabrik Peleburan Timah Akui Beli Mata Uang Asing di Money Changer Elena Lim

“Pada saat pemeriksaan Bank Indonesia, CV VIP, PT RBT, PT SIP, PT TIN, PT SBS, PT VSE di Harvey Mois tidak dapat menemukan bisnis,” kata jaksa mengutip BAP Elena.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *