GYEONGNAM, sp-globalindo.co.id – Jenazah wanita asal Korea Selatan yang hilang 16 tahun lalu ditemukan terkubur semen pada Selasa (24 September 2024).
Pelaku, kini berusia 50 tahun, kemudian mengaku membunuh pacarnya saat bertengkar pada Oktober 2008.
Menurut AFP, dia ditangkap dan mengaku menutupi tubuh korban dengan semen di balkon, kata Polisi Provinsi Gyeongnam dan Kantor Polisi Geoje.
Baca juga: Pria yang Disangka Babi Hutan Mati di Korea Selatan Usai Ditembak Rekan Pemburu
Menurut polisi, pelaku memukuli perempuan tersebut hingga tewas dengan benda tumpul lalu memasukkan jenazahnya ke dalam tas travel berukuran besar.
Ia kemudian menyembunyikan jenazah korban di balkon apartemennya dengan menumpuk batu bata dan menutupinya dengan semen setinggi 10 sentimeter.
Wanita itu hilang tiga tahun kemudian karena lama tidak memberi tahu keluarganya.
Pada tahun 2011, saat penyidikan terhadap orang hilang, pria tersebut mengaku telah putus, kasus tersebut ditutup karena kurangnya bukti.
Berdasarkan keterangan seorang perwira senior polisi yang dikirimkan ke media, jenazah tersebut tidak pernah ditemukan karena ditempatkan di balkon kecil dan ruangan tampak kosong sejak tahun 2016.
Sementara itu, pada tahun itu seorang pria ditangkap karena penggunaan narkoba. Pemiliknya menyatakan bahwa properti tersebut digunakan sebagai gudang.
Baca Juga: Pesepakbola Korea Selatan Menangis, Bantah Tuduhan Ikut Pengaturan Pertandingan di China
Mayat wanita Korea Selatan itu ditemukan bulan lalu ketika pekerja yang mencari kebocoran air menemukan sebuah tas.
Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menyimpulkan kondisi jenazah wanita tersebut masih baik.
“Mayatnya belum sepenuhnya membusuk menjadi tulang, jadi kami bisa mengidentifikasinya berdasarkan sidik jari,” kata polisi.
Pelaku kemudian ditangkap dan diinterogasi, setelah itu dia mengakui pembunuhannya.
Polisi dari provinsi Gyeongnam mengatakan kepada AFP bahwa penyelidikan dan interogasi hampir selesai. Pria itu akan segera dibawa ke pengadilan.
Baca juga: Olimpiade Usai, Korea Selatan Kerahkan Pengacau untuk Cegah Kutu busuk Paris. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.