TEL AVIV, KOMPAS.com – Hizbullah mengaku menembakkan roket ke pangkalan intelijen Israel di dekat Tel Aviv Sabtu dini hari (11/2/2024) waktu setempat.
Baca Juga : Prabowo: Koruptor Tidak Rela Lihat Indonesia Ingin Membersihkan Diri
“Pada pukul 02.30 pagi, kami menembakkan beberapa roket ke pangkalan militer di 8200 Glilot di pinggiran Tel Aviv,” kata kelompok Hizbullah Lebanon dalam pernyataannya yang dikutip AFP.
Hizbullah dan Israel saling baku tembak lintas batas hampir setahun setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 yang memicu konflik Gaza, sebelum Israel meningkatkan konflik pada 23 September.
Baca juga: Perdana Menteri Netanyahu mengumumkan syarat gencatan senjata dengan Hizbullah
Kelompok Hizbullah sendiri kerap mengklaim telah menembakkan roket ke pangkalan Israel atau kawasan perkotaan di dalam wilayah Israel, dan berkali-kali mengatakan bahwa roket tersebut ditujukan ke Glilot.
Mereka juga mengatakan mereka menembakkan roket pada Sabtu pagi ke Israel utara, khususnya kota Safed, yang sering menjadi sasaran.
Di sisi lain, tentara Israel mengatakan pada hari Sabtu bahwa sirene diaktifkan setelah kedatangan “target udara yang mencurigakan” dari Lebanon dan target tersebut tetap dalam pengawasan selama insiden yang sedang berlangsung.
Baca Juga : Jangan Pernah Abaikan Kerusakan Bushing Cross Member
Baca juga: Israel Berharap Kepemimpinan Naim Qassem di Hizbullah Tidak Bertahan Lama
Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp Kompas.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.