SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

SP NEWS GLOBAL Hizbullah Sempat Setuju Gencatan Senjata dengan Israel pada Hari Nasrallah Tewas

BEIRUT, sp-globalindo.co.id – Rupanya, di hari terbunuhnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrullah, dia menyetujui gencatan senjata dengan Israel.

Sumber pemerintah mengatakan kepada kantor berita AFP pada Rabu (9/10/2024) bahwa kelompok tersebut belum memberi tahu pihak berwenang Lebanon tentang perjanjian gencatan senjata.

Di masa lalu, Hizbullah hanya menginginkan gencatan senjata jika pertempuran antara Israel dan Hamas, sekutu kelompok tersebut di Gaza, berhenti.

Baca juga: Ini Peringatan Hizbullah Jika Israel Terus Menyerang Lebanon

“Pada tanggal 27 September, Hizbullah secara resmi memberi tahu pemerintah Lebanon melalui ketua parlemen, Nabih Berri, bahwa mereka menerima inisiatif internasional untuk gencatan senjata,” kata sumber tersebut.

Saat Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati menghadiri Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat dan sekutunya menyampaikan proposal gencatan senjata selama 21 hari di Lebanon.

Mikati kemudian memberi tahu rekan-rekannya tentang posisi Hizbullah, dan perunding internasional menunggu tanggapan Israel.

Baca juga: Siapa Hashim Safieddin yang Disebut-sebut Pemimpin Baru Hizbullah?

Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam pidatonya di hadapan para pemimpin dunia hari itu bahwa ia tidak akan meredakan perlawanan terhadap Hizbullah sampai perbatasan utara Israel diamankan.

Setelah pidato Netanyahu, Angkatan Udara Israel melancarkan serangan massal ke markas Hizbullah di selatan Beirut, membunuh Nasrullah.

Sumber tersebut mengatakan, setelah kematian Nasrullah, pemerintah Lebanon tidak memiliki kontak dengan Hizbullah.

Hizbullah membuka front dukungan untuk Hamas, yang menyerang Israel setahun yang lalu pada tanggal 7 Oktober 2023, dan pertempuran di Gaza berlanjut hingga hari ini.

Sejak itu, Israel semakin mengintensifkan serangannya terhadap Hizbullah sejak 23 September 2024, menewaskan lebih dari 1.190 korban dan membuat lebih dari satu juta orang mengungsi di Lebanon.

Baca juga berita ini: Iran menemukan jenazah Jenderal Abbas Nilforusha yang tewas bersama pemimpin Hizbullah Nasrullah di Beirut.

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *