SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Otomotif

Honda dan Nissan Merger, Ciptakan Grup Otomotif Terbesar Ketiga

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Dua perusahaan mobil asal Jepang, Honda dan Nissan, mengumumkan rencana merger melalui pembentukan perusahaan baru dengan target selesai pada 2026.

Langkah bersejarah ini menandai upaya besar untuk melawan tekanan dari Tiongkok, yang terus membangun industri mobil listrik dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Penggabungan kedua perusahaan yang resmi didaftarkan pada Senin (23/12/2024) ini akan menjadikan grup penjualan mobil terbesar ketiga di dunia, setelah Toyota dan Volkswagen.

Baca juga artikel ini: Video Mobil Terguling dari Tempat Parkir, Diduga Akibat Salah Menekan Pedal Gas.

CEO Honda, Toshihiro Mibe, menyatakan perubahan besar di industri otomotif, seperti tenaga listrik dan teknologi berkendara, perlu memperkuat persaingan.

“Munculnya perusahaan mobil Tiongkok dan banyaknya pemain baru telah mengubah industri otomotif secara signifikan. “Kita harus membangun kemampuan bersaing dengan mereka sebelum tahun 2030. Kalau tidak, kita akan kalah,” ujarnya dalam konferensi pers yang disiarkan online, Senin.

Penggabungan ini diharapkan menghasilkan penjualan gabungan sebesar 30 triliun yen (Rp 4.350 triliun) dan laba operasional lebih dari tiga miliar yen.

Honda, yang memiliki kapitalisasi pasar lebih dari 40 miliar dolar AS, akan memiliki mayoritas kursi dewan di perusahaan gabungan tersebut.

Selain itu, Mitsubishi Motors sebagai salah satu manajer utama Nissan juga mempertimbangkan untuk bergabung dan akan mengambil keputusan pada akhir Januari 2025.

Jika Mitsubishi bergabung dengan grup Jepang, maka akan terjual lebih dari 8 juta unit di dunia, melampaui Hyundai dan Kia yang menempati posisi ketiga dunia.

Baca juga artikel ini : Aturan menabrak pengendara sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan

“Penting bagi mitra Nissan, Mitsubishi Motors, untuk berpartisipasi dalam diskusi ini. Kami berharap jika keterkaitan ini terjadi, kami dapat memberikan nilai yang lebih besar kepada banyak pelanggan,” ujar Direktur, Presiden, CEO, dan Wakil Presiden Chief Executive Officer. . Pejabat Nissan, Makoto Uchida.

Meskipun program ini menawarkan banyak peluang, namun masih terdapat tantangan.

Honda dan Nissan sedang mengalami penurunan penjualan di pasar utama, seperti China dan Amerika Serikat (Amerika).

Sementara itu, Renault selaku pemegang saham utama Nissan menyatakan akan berdiskusi dengan Nissan dan mempertimbangkan segala opsi terkait usaha patungan tersebut.

Langkah ini menandai perubahan besar dalam industri otomotif global sejak merger Fiat Chrysler Automobiles dan PSA pada tahun 2021. Dengarkan berita terbaik dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *