JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Investasi dan Aliran atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) resmi memperluas insentif kendaraan listrik tenaga surya (BEV) yang diimpor ke Tanah Air.
Dibawah kendali Menteri Penanaman Modal dan Lalu Lintas atau Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2024, jenis kendaraan yang bersangkutan kini dibebaskan dari pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) setelah sebelumnya dibebaskan dari pajak impor.
Namun untuk dapat menggunakannya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, misalnya perusahaan harus berjanji melakukan perakitan lokal dengan memenuhi TKDN yang ditetapkan pedoman industri.
Baca juga: Hyundai Tunjuk CEO Baru, Orang Non Korea Pertama
Selain itu, negara pengimpor juga harus memiliki perjanjian internasional dengan Indonesia, seperti Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-China (ACFTA), Perjanjian Kemitraan Ekonomi Indonesia-Jepang (IJEPA), Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea (IK-CEPA).
Dengan kebijakan ini, produsen mobil listrik China akan mendapatkan keuntungan besar dari akselerasi di pasar nasional. Simak beberapa merek baru yang masuk tahun ini seperti BYD, Citroen hingga GAC Aion dan Neta.
Meski demikian, produsen mobil asal Jepang, Honda, mendukung aturan baru terkait perluasan insentif yang diberlakukan pemerintah.
“Honda yakin kebijakan ini diterapkan untuk meningkatkan minat konsumen terhadap mobil listrik dan mendukung inisiatif nasional menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” kata Usak Billi, Direktur Penjualan dan Pemasaran serta Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM). Kepada sp-globalindo.co.id, Selasa (19/11/2024).
Baca Juga: Diskon MPV Mewah Sliding Door, Staria Rp 20 Jutaan, Voxy Rp 15 Jutaan
Lebih lanjut, Honda yakin kebijakan ini justru akan mendorong investasi dan pengembangan industri lokal.
“Kami memahami bahwa insentif akan diberikan kepada produsen yang berkomitmen membangun fasilitas produksi kendaraan listrik di Indonesia. Dengan demikian, kebijakan ini akan mendorong investasi dan pengembangan industri otomotif lokal,” kata Billy. Simak berita dan pilihan kami. berita langsung di ponsel Anda sp-globalindo.co.id WhatsApp Pilih saluran Akses berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.