JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Ciputra Group menargetkan 10.000 mahasiswa Universitas Ciputra (UC) Jakarta dengan menawarkan apartemen di Ciputra International, Jakarta Barat.
Andreas Raditia, General Manager Marketing Ciputra Group, mengatakan program kerjasama Ciputra International dengan UC Jakarta disebut “UC Living” dan mencakup unit 1 kamar tidur dan 2 kamar tidur yang memenuhi kebutuhan siswa berusia 1,5 miliar ke atas Rp Miliar yang disesuaikan. .
Baca juga: Lima kawasan ekonomi khusus ini akan menyerap tenaga kerja terbanyak pada tahun 2023
Kondominium ini dikelola secara eksklusif oleh perusahaan pengelola properti dan menawarkan investor pendapatan pasif sekitar 9 persen.
“Melalui program UC Living, kami berharap mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan dan memanfaatkan pengalaman tersebut untuk memperluas koneksi yang sangat penting bagi masa depan mereka,” jelasnya.
Direktur Ciputra Education Danny Bernardus mengatakan pembangunan kampus ketiga Universitas Ciputra di Jakarta ini sejalan dengan impian pendiri Ciputra Group, Ciputra, untuk mengembangkan institusi pendidikan berkualitas.
Baca Juga: Perlintasan Kereta Otonom, Jalan Poros Nasional IKN Siap Sambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Selain itu, memberikan nilai tambah berupa kenaikan harga dan sewa kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya para pemilik unit hunian di kawasan Ciputra International.
Kampus UC Jakarta dibangun di atas lahan seluas 40.000 meter persegi, yaitu 10.000 meter persegi.
Fokus konstruksi tahap pertama adalah tower UC dengan luas konstruksi 38.000 meter persegi yang dijadwalkan selesai pada Mei 2026 dan commissioning pada September 2026.
Biaya investasi pembangunan UC tahap pertama dengan kapasitas 10.000 mahasiswa berjumlah 400 miliar rubel.
Danny optimistis UC Jakarta mampu bersaing dengan universitas lain. Selain itu, terdapat 289 perguruan tinggi di Jakarta.
Salah satu strateginya adalah Ciputra telah bekerja sama dengan 150 partner lokal dan lebih dari 50 partner internasional seperti Apple Developer Academy, Metrodata Academy, University Sains Malaysia, Macquarie University Australia dan Curtin University.
Baca juga: Dalam Sembilan Tahun, 220.706 Unit Rumah Subsidi Akan Mendapat Dukungan PSU
UC Jakarta akan mengedepankan pendidikan berbasis kecerdasan buatan (AI) dan menjadi kampus pertama yang mencetak wirausahawan yang mahir dalam kecerdasan buatan.
Pasalnya, di era kecerdasan buatan saat ini, mahasiswa tidak hanya sekedar mahasiswa yang menerima informasi dari dosen, namun juga pembelajar yang aktif.
Sementara itu, Direktur Kampus UC Jakarta Vinarto Poernomo menjelaskan sistem pembelajaran akan memberikan integrasi yang besar antara dunia ilmu dan praktik.
Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa tidak hanya memperoleh ilmu selama masa perkuliahan, namun juga menjadi aktor.
Dengarkan berita dan tips kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.