SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Sports

Indonesia Akan Pimpin Forum D8 Mulai 1 Januari 2026

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengatakan Indonesia akan menjadi ketua D8 atau Forum Ekonomi Negara Berkembang yang beranggotakan delapan negara.

Menurut Prabowo, giliran Indonesia yang memimpin KTT D-8 pada 1 Januari 2026.

D-8 dibentuk pada tanggal 15 Juni 1997 untuk mempertemukan kekuatan ekonomi berbagai negara mayoritas Muslim dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), yang meliputi Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Turki, dan Pakistan. . .

Hal itu disampaikan Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pada Selasa (17/12/2024) sebelum menuju Kairo, Mesir untuk menghadiri KTT D-8.

Baca juga: Prabowo Tegaskan Persiapan Natara 2025 Sudah Selesai

“Saya kira pertemuan D-8 merupakan peristiwa penting dalam situasi saat ini, apalagi mengingat siklus saat ini mulai 1 Januari 2026, Indonesia akan bergantian memimpin D-8, maka saya ikut serta,” kata Prabowo. .

Pertemuan D-8 merupakan pertemuan tiga tahunan para presiden negara bagian atau perdana menteri negara anggota.

Kunjungan ke Mesir ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama Presiden Indonesia sejak tahun 2013.

“Mesir telah menjadi teman dekat kita, mitra strategis Indonesia dan negara penting di Timur Tengah selama 11 tahun,” ujarnya.

Saat keduanya bertemu secara terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlanga Hartarto Prabowo mengatakan Indonesia akan mengambil langkah bersama negara berkembang lainnya untuk mendukung Palestina melalui KTT D-8.

Baca juga: Prabowo Akan Hadiri Pertemuan D-8, Apa Itu D-8 dan Apa Peran Indonesia?

“Jadi pertama-tama, (para pemimpin) D-8 sedang menyesuaikan langkah-langkah untuk menghadapi situasi geopolitik global saat ini. Tentu saja, termasuk apa yang terjadi di Timur Tengah, di Gaza. Karena kita, negara-negara berkembang, mempunyai hal yang sama. semangat Halim Perdanakusuma di Jakarta untuk mendukung Bandara Palestina Selasa (17/12/2024) kata Airlanga.

Erlanga menjelaskan, negara peserta KTT D-8 semuanya merupakan negara berkembang sehingga akan fokus pada pemberdayaan UMKM.

Ia mencatat, Indonesia memiliki banyak pengalaman dalam pemberdayaan UMKM.

“Termasuk digitalisasi. Tentu ini bisa kita bagikan dengan negara-negara D-8,” jelasnya.

“Bagaimana pemberdayaan UMKM dan bagaimana UMKM di negara-negara D-8 dapat bekerjasama, tentunya kerjasama ini dapat kita promosikan kedepannya,” lanjut Airlangga. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *