Tangerang, sp-globalindo.co.id – Pemerintah Indonesia sedang mencoba mengembalikan pemerkosa terburuk di penjara Inggris Rinhard Sinaga.
Upaya repatriasi Reinhard Synaga diajukan oleh tim hubungan internasional khusus untuk Kementerian Hukum Koordinasi, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Koreksi Republik Indonesia (Kemmenko Kumham IMIPS), Ahmad Usmarvi Kafah di Tangerang, 4/25.
Reinhard Sinaga, 41, saat ini menjalani hidupnya di penjara di Penjara Wakefield, Yorkshire.
Baca Juga: Predator Seksual Reinhard Sigaga diserang di penjara Inggris, lalu target kejahatan korupnya
Ahmad mengatakan negosiasi dengan kedutaan Inggris akan segera diimplementasikan untuk memulai proses repatriasi.
“Kami sekuat yang kami butuhkan untuk mengembalikan orang tersebut, Kedutaan Besar Inggris akan bernegosiasi dengan kami dalam waktu dekat, saya harap kami dapat membawanya kembali,” katanya, dikutip oleh Antara.
Dia juga mengatakan bahwa pada saat itu, jajaran Kementerian Hukum dan Pusat Kumam Nimipas dikoordinasikan dengan pemerintah Inggris untuk membahas kembalinya Reinhard Synaga.
Channel Newsuzia (CNA) telah mengumumkan bahwa tim Ahmad bertemu dengan orang tua Reinhard, Saibun Sinaga dan Normati Silas, yang sejauh ini mengalami pembatasan untuk berkomunikasi dengan anak -anak mereka.
“Permintaan orang tua kami adalah apa yang memperluas kami untuk kembali. Prosesnya harus berbeda dari apa yang dilakukan dengan Australia, Filipina dan Prancis. Prosesnya di sini adalah perubahan tahanan, itulah yang kami inginkan,” katanya, kata Antara.
“Kami bertanya apakah orang tua mereka setuju dan mereka menangis, mereka ingin anak -anak mereka dikembalikan. Sejauh ini, mereka mengatakan bahwa Reinhard mengalami kesulitan berkomunikasi karena penjara sangat tertutup,” lanjutnya, menurut FNA.
Baca: Predator Attador Reinhard Synaga di Penjara Inggris dinilai oleh kasus Reinhard Synaga
Reinhard Sinaga dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh potongan besar di Manchester pada Januari 2020.
Dia dianggap bersalah atas 159 tuduhan pemerkosaan dan agresi seksual kepada 48 korban selama Januari 2015 hingga Juni 2017.
Hakim mengatakan bahwa Reinhard harus dijatuhi hukuman 30 tahun penjara sebelum dia dapat mendaftarkan pengampunan.
Pada Januari 2025
Di Inggris, Reinhard Sinaga dikenal sebagai pemerkosa terburuk di penjara. Tujuannya mabuk atau kehilangan pria di luar klub malam dan pub.
Ketika ia memulai aksinya, Reinhard Sinaga mempelajari studi doktoral di University of Leeds.