SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Indonesia Dianggap Darurat Kekerasan Seksual terhadap Perempuan dan Anak

Jakarta, Compass.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bawah Laut (PPPA) Arifatul Chori Fauzi menekankan bahwa tingkat kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak -anak di Indonesia memasuki fase darurat.

“Kami menyatakan keadaan darurat kekerasan seksual untuk wanita dan anak -anak,” kata Arfatul Fauzi di forum Merka 9 Barat berjudul “Salam Wanita, Wanita Empower, dikutip oleh Antara Selasa (17/12/2024.).

Arifatul menjelaskan bahwa peningkatan kasus kekerasan memerlukan penanganan untuk kolaborasi antara kementerian dan lembaga. Menurutnya, batas -batas otoritas dan kerja sama anggaran membuat kunci penting.

Baca juga: Kepala Polisi Nasional bertanya -tanya ratusan ribu urusan keluarga yang dikelola wanita

Menurut data, Aryatul memindahkan bahwa populasi perempuan menduduki 49,42 persen dari total populasi Indonesia. Sementara populasi anak mencapai 31,6 persen dari populasi.

Arifatul mengevaluasi perempuan dan anak -anak sebagai fondasi keluarga dan bangsa dan harus dilindungi.

‘Wanita dan anak -anak adalah dasar dari negara ini, fondasi keluarga. Inilah alasan mengapa pemberdayaan dan perlindungan anak di bawah umur perempuan adalah prioritas strategis untuk mendukung visi Indonesia Gold 2045, “kata Arifatul.

Baca juga: Kepala Kepolisian Nasional menyebutkan korban yang menikah dan aktor kekerasan seksual, bukan solusi yang tepat

Dalam menghadapi situasi ini, Kementerian PPPA telah merumuskan tiga program prioritas. Program ini berisi ruang dengan Indonesia (RBI), perluasan layanan wanita dan teman (salam) 129, serta memperkuat data tentang anak -anak dan anak -anak menurut wanita. Lihatlah berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih Saluran Utama Akses ke Compass.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzjzrk13ho3d. Pastikan Anda memiliki aplikasi WhatsApp yang diinstal.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *