Kompas
Timnas Indonesia kalah 1-2 dari China dan kalah 0-4 saat menjamu Jepang di Stadion Kelora Bung Karno Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Dua kekalahan beruntun membuat Indonesia kini berada di urutan keenam atau terakhir di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sumardji, pelatih timnas Indonesia, mengungkapkan para pemain Indonesia saling mengevaluasi di bawah bimbingan Jay Itzes sebagai kapten.
Baca juga: Indonesia vs Arab Saudi: Faktor mobilitas memegang peranan penting
“Tadi malam para pemain berbicara dari hati ke hati tanpa kami (ofisial tim) tentang kelemahan apa yang mereka buat saat melawan Jepang dan China kemarin,” kata Sumardjee dalam program Sabah Indonesia TV Malam Kompas, Senin (18/11/2024). .
“Semua dibicarakan tanpa kita semua, dipimpin oleh Jay (Idges) sebagai kapten tim, dan semua bicara dari hati ke hati agar hal-hal yang masih stuck bisa diselesaikan,” ujarnya.
Pernyataan Sumerjee juga menyoroti isu yang sedang terjadi seputar ketegangan di ruang ganti timnas Indonesia.
“Bisa dikatakan kita sedang mengevaluasi diri sendiri. Gagal dua kali itu benar-benar menilai kita, siapa yang merasa bersalah dan sebagainya,” kata Bhagatji.
Baca Juga: Indonesia Vs Arab Saudi: Garuda Tak Mau Kalah, Tak Ada Kesalahan
“Ini bagian untuk menghilangkan sesuatu yang meresahkan pemain. Yang sangat kami hargai adalah kepercayaan kepada tim, antar pemain, itu yang terpenting,” ucapnya.
Sumardjee mengatakan evaluasi pemain tadi malam menjadi titik balik yang diharapkan dapat memperkuat tim dan meningkatkan motivasi tim Garuda.
Saya harap kami bisa memotivasi para pemain dalam kondisi seperti ini. Kami akan melihat bahwa motivasi ini sangat berbeda dan saya berharap itu akan ditunjukkan saat melawan Arab Saudi besok,” ujarnya.
Evaluasi yang dilakukan tim teknis dan Ketua Umum PSSI Eric Dohir pun memberikan nasehat dan semangat agar para pemain tidak kehilangan kepercayaan diri.
Baca Juga: Indonesia Vs Arab Saudi: Serangan Balik Cepat Garuda Ancam Elang Hijau
“Itu di luar dugaan kami, bicara kekalahan kami yakin karena tujuan yang saya sampaikan kepada pemain adalah mempertahankan hasil imbang, namun kenyataannya kami kalah sangat telak,” ujarnya.
Yang patut dicatat adalah Jepang sangat kuat dan peringkatnya sangat berbeda dengan kita, Jepang peringkat 15, Indonesia peringkat 130. Posisi ini sangat berpengaruh. Evaluasi keseluruhan dilakukan, kurang lebih. kata Baguji.
Termasuk penilaian staf pelatih terhadap pemain secara individu, presiden memberikan masukannya, memberikan motivasi dan tujuan ekstra untuk dicapai oleh pelatih Shin Tae-yong dan para pemain, jelasnya. ditambahkan.
“Ini soal persatuan dan kepercayaan, jadi para pemain dan kami di tim berpikir keras bagaimana mempersiapkan pertandingan besok. Tidak boleh khawatir, harus konsentrasi dan berjuang keras,” ujarnya. Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.