JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Kebanyakan rumah di Indonesia menggunakan atap genteng yang dipasang miring.
Pemasangan genteng dengan teknik ini menawarkan beberapa keuntungan, seperti air hujan cepat jatuh ke tanah dan tidak mengumpul di atap.
Namun terkadang ada pemilik rumah yang menginginkan desain rumah tanpa atap genteng agar bagian atas rumah bisa dijadikan area menjemur pakaian atau ruang bersantai saat berkumpul bersama keluarga.
Sayangnya pilihan desain atap ini memiliki kelemahan seperti sedikit bocor. Pasalnya, air hujan cenderung mengumpul di atap dan tidak langsung jatuh ke tanah.
Namun untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa menggunakan lapisan kedap air untuk membantu menghentikan masuknya air agar tidak meresap ke dalam pondasi, yaitu membran kedap air.
Baca juga: Waspada Korsleting Listrik, Segera Lakukan Tindakan Ini Jika Atap Bocor
Kinerja membran kedap air juga dapat melindungi struktur bangunan sehingga membantu mencegah kebocoran atap.
Bahan ini umumnya berbentuk cairan atau lembaran dan dapat diikatkan pada pondasi seperti pelat struktural dan beton agar lebih mudah perawatannya.
Ada berbagai jenis membran anti air yang beredar di pasaran, misalnya yang berbentuk cair dan yang berbentuk lembaran.
Membran kedap air cair disemprotkan atau disikat pada permukaan dan membentuk membran monolitik tanpa memerlukan pengelasan atau jahitan.
Sedangkan membran lembaran biasanya berbentuk gulungan, dengan jenis yang paling populer adalah membran kedap air bitumen.
Baca juga: Mengapa Asbes Tak Lagi Digunakan Sebagai Atap Rumah? Inilah penjelasannya
Membran kedap air bitumen terbuat dari aspal, polimer, perekat, penstabil mineral dan dapat diperkuat dengan serat kaca atau poliester.
Produk ini dirancang dengan manik-manik mineral, pelapis, film atau permukaan buram lainnya dan dilindungi dengan kertas yang dilepas selama pemasangan.
Jenis membran kedap air lainnya adalah membran EPDM yang terbuat dari bahan karet EPDM berkualitas.
Produk ini memiliki kekuatan tarik tinggi dan tahan terhadap cuaca, penuaan panas, ozon, sinar UV, asam, alkali dan pelarut beroksigen.
Proses pemasangannya juga dinilai lebih cepat dan aman dengan menggunakan ketebalan 10 milimeter hingga 40 milimeter secara vertikal dan 25 milimeter untuk bagian bangunan yang berada di atas.
Selain itu, terdapat membran termoplastik yang menawarkan harga produk lebih murah dibandingkan lainnya.
Membran ini terdiri dari campuran polipropilen, etilen-propilena, dan sering kali diperkuat dengan poliester.
Membran termoplastik dapat mengandung peredam UV, pewarna, penghambat api atau bahan tambahan lain yang diperlukan.
Secara umum membran termoplastik memiliki panjang 1,8-3,6 meter dengan ketebalan 40-100 milimeter. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.