SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Otomotif

Ini Komponen Suzuki Satria FU 150 Lama yang Kerap Bermasalah

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Suzuki Satria FU 150 menjadi salah satu sepeda motor yang sudah lama diminati. Awalnya semua diimpor dari Thailand, lalu CKD, tapi sekarang sudah ada vaksin.

Bagi yang mencari Satria FU 150 bekas, harganya sangat bervariasi, mulai dari Rp 5 jutaan hingga Rp sepuluh jutaan.

Jika Anda ingin membelinya, Anda perlu memperhatikan banyak hal terkait jenis kerusakan yang sering terjadi.

Syauqi Albi yang menggunakan berbagai model Satria FU 150 menjelaskan, Satria FU 150 merupakan sepeda motor yang menjadi sandaran performa. Oleh karena itu, perawatan mesin wajib dilakukan bersamaan dengan penggantian oli secara teratur.

Baca Juga: Bisa Jadi Barang Koleksi, Ini Pilihan Suzuki Satria FU dan Kelebihannya

“Biasanya perlu memperhatikan rasio bahan bakar. Penambahan bahan bakar minyak meningkatkan pengoperasian mesin di segala kondisi,” kata Albi saat wawancara dengan sp-globalindo.co.id, Selasa (22 Oktober 2024).

Pasalnya, bagian yang sering mengalami kerusakan pada Satria FU 150 adalah tensioner dan regulator yang menyebabkan mesin dapat hidup jika terjadi masalah. Kemudian periksa celah katup.

Alternatif solusi yang paling efektif adalah dengan menggunakan suntikan Satria FU, kata Albi.

Baca juga: Pesanan Hyundai Santa Fe Baru Berpenggerak Varin Hybrid

Untuk suku cadang yang harganya sekitar Rp 100.000, disarankan menggunakan yang asli untuk menjamin keawetannya. Kerusakan ini biasanya muncul setelah beberapa ribu kilometer.

“Jika Anda merasa mesin berjalan kasar atau tenaga kurang, saatnya melakukan servis,” kata Albi. Dengarkan berita terkini dengan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih pesan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *