SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Ini Perbedaan dan Persamaan HMPV dan Covid-19

sp-globalindo.co.id – Mewabahnya metapneumovirus (HMPV) di Tiongkok telah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia dan mengingatkan banyak orang akan virus COVID-19 yang sedang mengubah dunia.

Meski ada persamaan antara HMPV dan Covid-19, penting untuk memahami perbedaannya.

HMPV adalah virus pernapasan yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas dan bawah seperti flu.

Seperti virus pernapasan syncytial (RSV) dan influenza, HMPV adalah penyakit musiman, biasanya selama musim dingin dan awal musim semi.

HMPV bukanlah virus baru. Virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 2001, meskipun bukti serologis menunjukkan bahwa virus ini telah ada setidaknya sejak tahun 1958.

Virus ini termasuk dalam keluarga Pneumoviridae dan diklasifikasikan sebagai RSV, menurut laporan Times of India.

Baca juga: Menkes Sebut HMPV Sudah Ada di Indonesia, Korban Bisa Sembuh Sendiri, Mirip Covid-19?

Meskipun disebabkan oleh virus yang berbeda, HMPV adalah metapneumovirus dan Covid-19 berasal dari virus corona SARS-CoV-2 – keduanya memiliki beberapa kesamaan:

1. Gejala Pernafasan HMPV dan Covid-19 menyebabkan penyakit pernafasan pada orang-orang dari segala usia. Gejala umumnya meliputi demam, batuk, hidung tersumbat, dan sesak napas.

2. Kelompok rentan. Kedua virus tersebut menimbulkan risiko khusus bagi anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

3. Cara penularan: Penularannya melalui droplet pernafasan saat batuk atau bersin, kontak erat dengan orang lain, dan kontak dengan orang yang tidak dikenal.

4. Musiman: Menurut penelitian, semua virus menunjukkan musiman.

Puncak infeksi HMPV terjadi pada akhir musim dingin hingga awal musim semi, sedangkan COVID-19 lebih sensitif terhadap perubahan suhu, dengan kondisi yang meningkat pada bulan-bulan yang lebih dingin.

Baca juga: Kementerian Kesehatan Himbau Cegah Penyebaran HMPV Perbedaan Utama HMPV dan Covid-19

Kedua penyakit ini memiliki gejala yang sama, namun berbeda tingkat keparahan dan bentuknya.

– Gejala HMPV Umumnya gejala infeksi ini ringan dan mirip flu, namun pada kelompok rentan dapat memburuk menjadi bronkiolitis (peradangan dan penyumbatan saluran udara kecil di paru-paru) atau pneumonia. Ada juga batuk dan kesulitan bernapas.

– Gejala Covid-19 sangat bervariasi, mulai dari kasus tanpa gejala hingga komplikasi parah seperti pneumonia, gejala sistemik (misalnya kehilangan penciuman dan rasa, nyeri otot) dan bahkan pada kasus kegagalan banyak organ yang parah.

Mengadakan

Covid-19 dapat dicegah dengan vaksin dan antibiotik sebagai pengobatan utama. Selain itu, HMPV lebih fokus pada pengobatan gejala yang sedang berlangsung.

HMPV biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Saat ini belum ada vaksin atau vaksin untuk HMPV. Oleh karena itu, tindakan pencegahan menjadi penting. Yang bisa kita lakukan adalah sering mencuci tangan pakai sabun, menghindari kontak dengan orang sakit, menutup mulut saat batuk atau bersin, dan memakai masker.

Baca juga: Perlukah Antibiotik untuk Mengobati HMPV? Ulasan ini… Dapatkan berita terhangat dan berita utama kami langsung dari ponsel Anda. Untuk bergabung dengan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *