TEHRAN, sp-globalindo.co.id – Korps Garda Revolusi Iran pada Selasa (1/10/2024) mengancam akan melakukan “serangan kuat atau dahsyat” terhadap Israel jika Israel membalas serangan rudal Iran.
“Jika rezim Zionis bereaksi terhadap operasi Iran, mereka akan menghadapi serangan yang menghancurkan,” kata Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita Fars.
IRGC mengatakan serangan roket terbaru terhadap Israel sesuai dengan Piagam PBB.
Baca juga: Iran Tembakkan Rudal ke Israel Dua Kali Lebih Banyak dari Serangan Terakhir, Sirene Meringung, Warga Berlindung
Dikatakan bahwa serangan rudal itu terjadi “setelah periode pengendalian diri” menyusul serangan terhadap kedaulatan Iran, mengacu pada pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada akhir Juli.
IRGC mengatakan serangan rudal itu menargetkan tiga pangkalan militer di sekitar Tel Aviv, serta pangkalan udara dan radar.
Korps Garda Revolusi Iran kemudian mengklaim bahwa 90 persen rudal tersebut berhasil mencapai sasarannya.
Belakangan, Angkatan Bersenjata Iran memperingatkan agar tidak melakukan intervensi militer langsung oleh negara lain untuk mendukung Israel.
“Kepentingan mereka di kawasan juga akan menghadapi serangan yang kuat,” kata mereka.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan tindakan Iran telah berakhir kecuali Israel memutuskan untuk melakukan pembalasan lebih lanjut.
Baca juga: Tanggapan Perdana Menteri Netanyahu setelah Iran meluncurkan rudal besar-besaran
Amerika Serikat sebelumnya telah memperingatkan akan adanya serangan rudal balistik Iran terhadap Israel, dengan mengatakan hal itu akan menimbulkan konsekuensi “serius” bagi Teheran.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian memuji “respon tegas” negaranya terhadap apa yang disebutnya “agresi Israel.”
Media Iran menunjukkan gambar online yang mereka katakan sebagai roket yang ditembakkan ke Israel.
Televisi pemerintah menyiarkan gambar penduduk Masyhad, kota terbesar kedua di Iran, merayakan serangan roket di jalan-jalan, mengibarkan bendera kuning Hizbullah dan potret pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang terbunuh.
Perayaan serupa juga diadakan di ibu kota Teheran dan beberapa kota provinsi.
Serangan hari Selasa adalah serangan kedua Iran terhadap Israel.
Serangan rudal dan drone sebelumnya terjadi pada April lalu sebagai pembalasan atas serangan udara mematikan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus.
Hampir semua rudal dan drone yang ditembakkan dalam serangan itu berhasil dicegat oleh Israel atau sekutunya.
Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.