sp-globalindo.co.id – Selama 10 tahun terakhir, banyak teknologi konstruksi baru yang digunakan dalam pembangunan jalan.
Teknologi yang digunakan telah disesuaikan dengan tujuan dan kondisi kawasan pembangunan jalan tol agar penggunaannya lebih efisien dan aman.
Berdasarkan informasi yang diunggah di akun Instagram Badan Pengatur Tol (BPJT) pada Rabu (23/10/2024), setidaknya ada empat teknik konstruksi baru dalam pembangunan jalan tol dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Berikut gambaran empat teknologi konstruksi baru beserta lokasi jalan tolnya.
1. Metode Konsolidasi Vakum (VCM)
VCM diterapkan pada pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya pada tahun 2016.
Teknik konstruksi ini digunakan dalam konstruksi jalan karena mengurangi jumlah air di dalam tanah.
VCM merupakan teknik konstruksi jalan yang ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan sumber daya dan alat berat di area tersebut.
2. Rangka jembatan kontinu
Jembatan Sei Wampu di Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan merupakan jenis jembatan rangka baja kontinu.
Engsel, Suatu jenis jembatan gantung yang bertumpu pada tiga penyangga atau lebih tanpa sambungan atau kolom.
Rangka jembatan kontinu menopang seluruh baja untuk beban total.
Sejauh ini, Jembatan Si Wampo sepanjang 231 meter tanpa pilar di tengahnya menjadikannya jembatan cable-stayed kontinu terpanjang di Tol Trans Sumatera.
3. Kasur bambu
Jalan raya Semarang-Demek membentang di atas laut. Jalan ini juga berperan sebagai tanggul laut yang melindungi Semarang dari banjir saat (mencuri) daratan.
Di sini teknologi tikar perahu bambu digunakan sebagai penunjang pemasangan tanggul dan pembangunan jalan tol.
4. Busa geografis
Teknik konstruksi ini pertama kali diterapkan pada Seksi 5A Tol Cisumdawu pada tahun 2023.
Geofoam terbuat dari polistiren yang diperluas dalam format blok ringan. Meski ringan, Geofoam kuat sebagai material penggerak dan penguat lapisan tanah yang tidak stabil. Dengarkan berita terbaru dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.