SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Property

Insentif Pajak Bisa Dongkrak Pertumbuhan Sektor Properti Tahun 2025

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Pada tahun 2025, industri real estate diperkirakan akan tumbuh.

Siklus baru ini telah membawa pemulihan besar-besaran pada sektor real estate setelah empat tahun mengalami stagnasi akibat pandemi.

Yshak Chandra, Presiden Direktur PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN), menjelaskannya dalam jumpa pers di kantornya di Jakarta, Kamis (31/11/2024).

Ishak menjelaskan, siklus properti berulang setiap 8-10 tahun dan merupakan industri yang sangat dipengaruhi oleh peristiwa politik seperti pemilihan umum.

Sebelum pandemi, industri real estate diproyeksikan mencapai 9 persen pada tahun 2009 dan 4 persen pada tahun 2014.

Seharusnya 2019, 2020 naik. Kenapa tidak naik? Karena pandemi, kata Yshak.

Baca Juga: Tips Sukses Untung Investasi Real Estate

Kemudian pandemi melanda industri real estate pada tahun 2020, 2021, 2022, dan 2023. Kemudian dia harus mengulang pemilu 2024.

Kemudian, pascapandemi dan pemilu, siklus properti diperkirakan akan berubah sehingga akan mendongkrak industri pada tahun 2025.

“Jadi saya harap tidak terjadi apa-apa di masa depan. Jika tidak terjadi apa-apa, bersiaplah untuk move on,” kata Isaac.

Namun, pertumbuhan sektor real estat yang diharapkan harus didukung oleh insentif pemerintah mulai dari pajak pertambahan nilai (PPN) hingga bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (LBF).

PPN kemungkinan akan naik menjadi 12 persen pada tahun depan. Sedangkan BPHTB ditetapkan sebesar 2,5-5 persen tergantung daerahnya.

Ketiga, saya katakan kepemilikan asing. Ini harus menjadi aturan yang harus diterapkan dengan baik, ujarnya. Dengarkan berita terbaru kami dan pilih langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *