sp-globalindo.co.id – Meta, induk perusahaan Instagram, Facebook, dan WhatsApp, telah memblokir beberapa akun pelacak penerbangan jet pribadi milik selebriti dan tokoh masyarakat di Instagram dan Threads.
Larangan tersebut pertama kali diumumkan oleh Jack Sweeney, yang tak lain adalah “administrator” akun pelacakan jet pribadi maskapai tersebut.
Informasi tersebut ia unggah di akun pribadinya di platform mikroblog Meta Threads.
Sweeney mengumumkan bahwa akun Threads dan Instagram yang melacak lokasi jet selebriti tiba-tiba dinonaktifkan.
“Akun Instagram dan Threads, (manda) @elonmuskjet kembali disuspend. Berbeda dengan suspensi sebelumnya yang menyertakan peringatan dan alasan, kali ini akun tersebut ditutup begitu saja tanpa bisa berkomunikasi atau menerima informasi secara langsung,” tulis Sweeney.
Baca juga: Kapal Induk Italia Cavour Mendarat di Jakarta Membawa Jet Tempur F-35
Hingga saat ini, Jack Sweeney dikenal sebagai pengelola akun pelacak reaktif yang mengincar beberapa nama besar, antara lain Elon Musk, Taylor Swift, Kim Kardashian, Kylie Jenner, Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Dalam pesan yang sama, Sweeney mengatakan akun lain juga ditangguhkan.
“Sekarang semua akun pelacakan jet saya (handle) @celebrityjets, @kimjet, @kyliejennerjet, @bezosjet, @zuckerbertjet telah ditangguhkan,” tambah Sweeney.
Kabarnya akun @trump_jets masih aktif. Meski akun @taylorswiftjets sudah ditandai, namun tetap terdapat keterangan peringatan dan alasan penangguhan, berbeda dengan akun lain yang ditutup secara tiba-tiba.
Sweeney mengakui, ada 38 akun pelacak penerbangan yang diblokir.
Berdasarkan keterangan resmi Meta, keputusan suspensi akun tersebut dilakukan untuk melindungi privasi dan keamanan nomor pelacakan.
“Karena risiko cedera fisik pada individu dan sesuai dengan rekomendasi dewan pemantau independen, kami telah menonaktifkan akun tersebut karena melanggar kebijakan privasi kami,” kata Meta, dilansir KompasTekno dari Fast Company, Senin (28/10/2024 ). ).
Meskipun banyak dari akun penguntit reaktif ini telah ditutup, ternyata beberapa akun masih bertahan di platform media sosial lain, termasuk Bluesky.
Baca juga: Uji Coba Bluesky, Media Sosial Baru Mirip X Twitter yang Sudah Uji Coba di Indonesia
Untuk melacak pesawat milik tokoh masyarakat, Sweeney mengatakan dia menggunakan data penerbangan yang diperoleh dari Federal Aviation Administration (FAA) dan sinyal pesawat publik untuk memprediksi lokasi jet pribadi tersebut.
Ia mengatakan proyek tersebut memiliki nilai informasi bagi masyarakat, khususnya bagi dunia pendidikan, untuk menunjukkan bahwa emisi karbon dari perjalanan udara berkontribusi terhadap perubahan iklim.