SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Instruksi Prabowo untuk Menghemat Anggaran Mulai Dieksekusi

Jakarta, Compass.com – Instruksi Presiden Prabovo Subiants telah menyimpan anggaran yang dirilis tahun ini dan mulai menjalankannya. Banyak kementerian/organisasi telah mulai menghitung pengeluaran mereka, sehingga jumlah totalnya adalah Rs 306,6 triliun berdasarkan anggaran yang ditentukan oleh pemerintah pusat.

Misalnya, Komisi untuk Menghapus Korupsi (KPK) akan memotong anggaran perjalanan Pacharik formal dan operasi celah kantor. Selain itu, komite anti -agensi akan meringankan suasana dan ruang biaya kantornya dalam aplikasi aplikasi untuk berbagai kegiatan sosial.

Juru bicara KPK Tessa Mahardika pada hari Selasa (28/28/2025) mengatakan yang bersentuhan dengan Compass.com, “untuk kegiatan di luar kota, akan ada prioritas dan pembatasan jumlah orang.”

Dia menekankan bahwa efisiensi ini tidak akan mengganggu karyawan agensi.

Baca Juga: Anggaran tidak terpengaruh oleh tabungan, Menteri Hak Asasi Manusia: Sedem Sederhana, Semuanya Akan Terjadi

Demikian pula, Sekretaris Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Konsumen dan Teknis (Kamendisitas Sentech), Tor M SimatePang mengatakan bahwa proses tabungan akan dilakukan dalam fase berdasarkan hasil penggunaan dan penilaian anggaran.

Namun, ia meyakinkan bahwa tabungan akan diimplementasikan secara permanen sesuai instruksi presiden.

“Kami telah menyisir dan merasionalisasi dengan anggaran tahun 2025, terutama untuk dukungan manajemen seperti pertemuan, komite, kunjungan dan pertemuan dan lokakarya, yang akan diadakan secara online,” kata Tor M Simatupang.

Dia menambahkan: “Langkah -langkah ini tidak hanya sesuai dengan instruksi presiden, tidak hanya sementara atau sementara, tetapi akan terus berlanjut.”

Sementara itu, penggunaan teknologi informasi dalam proses administrasi dan kegiatan operasional untuk mengurangi pertemuan dan seminar kepolisian nasional akan dianggap kurang penting.

“Polisi nasional mendukung upaya tabungan untuk mendukung efisiensi anggaran nasional,” kata dan CO, kepala Badan Hubungan Masyarakat Polisi Nasional.

Melalui langkah -langkah ini, Kepolisian Nasional berharap memiliki dampak positif pada efisiensi anggaran nasional tanpa mengurangi efektivitas Kepolisian Nasional dalam mempertahankan dan menjaga keselamatan dan sistem publik.

Penghematan anggaran dilakukan untuk mendukung banyak prioritas yang dianggap penting dan masyarakat mengalami efeknya.

Baca Juga: Efek Tabungan Anggaran Menteri PPMI akan fokus pada kegiatan prioritas

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *