sp-globalindo.co.id – Intel dan Amazon mengumumkan kemitraan baru untuk mengembangkan chip kecerdasan buatan. Awal pekan ini diumumkan bahwa sebagai bagian dari kemitraan ini, Intel akan memproduksi chip kecerdasan buatan untuk pusat data yang menjalankan Amazon Web Services (AWS).
Menurut keterangan tertulis dari Intel, kedua raksasa teknologi tersebut telah bekerja sama sejak lama, namun cakupan kemitraan ini kini semakin meluas berkat investasi bersama senilai “miliaran dolar AS” di tahun-tahun mendatang.
“Memperluas kemitraan jangka panjang kami dengan AWS mencerminkan kekuatan teknologi manufaktur chip kami sekaligus memberikan beragam solusi untuk beban kerja pelanggan,” kata CEO Intel Pat Gelsinger.
Baca Juga: Qualcomm Dikabarkan Berencana Gabungkan Unit Bisnis Intel
Nilai pasti investasi kedua belah pihak dalam kemitraan ini dan jangka waktunya tidak diungkapkan. Namun, Intel akan menggunakan teknologi manufakturnya untuk memproduksi prosesor untuk Amazon.
Pada tahap awal, yang dikembangkan KompasTekno dari WCCF Tech pada Selasa (17/9/2024), Intel akan menggunakan proses manufaktur Intel 3 untuk membuat chip Xeon 6 khusus untuk Amazon.
Selanjutnya, Intel juga akan memproduksi “chip AI Fabric” untuk Amazon AWS menggunakan teknologi manufaktur 18A terbaru.
Teknologi manufaktur 18A merupakan teknologi tercanggih Intel dan diharapkan dapat bersaing dengan teknologi 2nm yang dikembangkan oleh pembuat chip saingannya Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).
Baca Juga: AI pintar Apple tampaknya dilatih dengan chip buatan Google
CEO Intel Pat Gelsinger telah berulang kali mengatakan bahwa Intel adalah satu-satunya produsen semikonduktor dengan portofolio yang dapat memenuhi semua jenis kebutuhan AI.
Dalam percakapan telepon dengan investor menjelang laporan pendapatan Intel pada kuartal pertama tahun 2024, Gelsinger mengatakan perusahaan tersebut bertujuan untuk menjadi pembuat chip kecerdasan buatan terbesar pada tahun 2030.
Kolaborasi kecerdasan buatan antar perusahaan raksasa bukanlah hal baru di dunia teknologi. Misalnya, selain Amazon dan Intel, Apple juga menggunakan prosesor Google Tensor untuk melatih kecerdasan buatan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.