sp-globalindo.co.id – Laga Inter vs Juventus pekan kesembilan Liga Italia 2024-2025 ibarat mesin waktu. Assist Conceicao, gol Weah, dan aksi Thuram membuat para suporter serasa kembali ke masa kejayaan Serie A.
Pada Minggu (27/10/2024) atau Senin (28/10/2024) dini hari WIB, delapan gol tercipta dalam laga perebutan gelar Derby Italia antara Inter Milan vs Juventus.
Hasil imbang 4-4 menjadi hasil akhir duel Inter vs Juventus. Inter mengambil langkah pertama melalui penalti Piotr Zielinski (15′). Penalti diberikan setelah Danilo melanggar Marcus Thuram.
Juventus seolah mendapat tamparan dan merespons dengan penuh gaya. Tim beralias The Big Lady itu unggul 2-1 berkat gol Dusan Vlahovic (20′) dan Timothy Weah (26′).
Baca juga: Inzaghi Ungkap Kekecewaan Usai Gagal Menangkan Inter Vs Juve: Jelas Ada Kesalahan…
Weah naik ke papan skor setelah memaksimalkan umpan mendatar Francisco Conceicao.
“Kami mempunyai pemain-pemain yang sedang dalam kondisi bagus, Andrea Cambiasso yang menyerang dari dalam, Francesco Conceicao yang tidak mudah diatasi dengan kecepatan dan kualitasnya,” kata pelatih Juventus Thiago Motta kepada Calcio d’Italia.
Ini memiliki aroma vintage yang kuat. Weah dan Conceicao adalah dua nama yang lekat dengan sepak bola Italia.
Timothy Weah adalah putra legenda AC Milan dan pemenang Ballon d’Or 1995 Jorge Weah.
Di sisi lain, Francisco Conceicao merupakan putra dari Sergio Conceicao, mantan pemain Inter dan pilar Lazio saat menjuarai Liga Italia pada 1999-2000.
Laga Inter vs Juventus pekan kesembilan Liga Italia 2024-2025 ibarat mesin waktu yang membawa para penggemar kembali ke kenangan nostalgia masa kejayaan Serie A pada era 1990-an hingga awal 2000-an.
“Saya pikir Veh dapat memberi kami sesuatu yang penting dalam situasi transfer,” kata Thiago Motta tentang keputusannya menggantikan Kenan Yelds dan memulai Timothee Viah.
Baca juga: Inter vs Juventus 4-4: Derby Italia Penuh Gol, Yelds Ajaib Selamatkan Bianconeri
Inter kembali tampil panas saat Villa mengalahkan Juve 2-1. Tim tuan rumah mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 3-2 berkat gol Henrikh Mkhitaryan (35′) dan Piotr Zielinski (37′ pen).
Sejarah dibuat. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah pertandingan derby Inter vs Juventus di Italia berakhir imbang dengan lima gol di babak pertama.
Hujan gol sepertinya belum berhenti. Inter Milan tampak hampir meraih kemenangan ketika Denzel Dumfries mencetak gol pada menit ke-53 untuk membawa timnya unggul 4-2.
Namun, Juventus memastikan rekor tak terkalahkan mereka di Serie A musim ini tetap utuh ketika Kenan Yelds mencetak dua gol masing-masing pada menit ke-71 dan 82.