Tel Avi, sp-globalindo.co.id – Militer Israel sedang bersiap untuk menanggapi rentetan rudal Iran yang ditujukan ke Israel awal pekan ini, kata seorang pejabat Israel kepada AFP.
Seorang pejabat militer Israel, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan pada Sabtu (5/10/2024), “IDF (Tentara Israel) sedang bersiap untuk menanggapi serangan Iran yang tidak beralasan terhadap Israel dan Israel.
Dia tidak merinci sifat dan waktu tanggapannya.
Baca Juga: Pemimpin Tertinggi Iran Janjikan Sekutu Terus Melawan Israel
Surat kabar sayap kiri Israel Haaretz juga melaporkan bahwa tentara Israel sedang bersiap untuk menanggapi serangan Iran beberapa hari lalu.
Surat kabar Haaretz, yang mengutip informasi dari tentara Israel, mengatakan tanggapan tentara Israel sangat signifikan.
Surat kabar itu melaporkan, “Tentara Israel sedang mempersiapkan serangan besar-besaran terhadap Iran setelah serangan dari Teheran minggu ini.”
Dia menambahkan, “Tentara tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa Iran akan meluncurkan lebih banyak senjata di tanah Israel setelah serangan Israel.”
Pada tanggal 1 Oktober, Iran diketahui telah menembakkan sekitar 200 rudal ke Israel.
Serangan Iran terhadap Israel merupakan serangan kedua Iran terhadap Israel dalam waktu kurang dari enam bulan.
Sebagian besar rudal Iran disebut berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel.
Namun, beberapa rudal lainnya menghantam medan perang, meski tidak menyebabkan cedera atau kerusakan serius.
Iran mengatakan rudal-rudal itu ditembakkan sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan udara Israel di ibu kota Lebanon pada 27 September.
Baca Juga: Bisakah Israel Akhirnya Menyerang Iran? Biden dengan tegas meminta Israel untuk tidak menyerang fasilitas minyak Iran Ayatollah Ali Khamenei: Iran dan sekutunya tidak akan mundur, dan Israel tidak akan bertahan lama.
Serangan Iran juga merupakan respons atas kematian mantan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, yang dibunuh di Teheran pada 31 Juli.
Iran dan Hamas menuduh Israel membunuh Haniyeh. Israel tidak mengatakan kapan dia meninggal.
Pantau terus berita dan saluran berita kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.