sp-globalindo.co.id – Pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, Senin (28/10/2024), Israel dan Iran saling tuduh membahayakan perdamaian di Timur Tengah.
Dikutip AFP, Selasa (29/10/2024), pertemuan itu digelar setelah Israel menyerang sasaran militer Iran pada Sabtu.
Diketahui, Israel pada Sabtu melancarkan serangan udara terhadap situs militer di Iran sebagai respons atas serangan rudal Teheran pada 1 Oktober 2024 terhadap Israel.
Baca Juga: Parlemen Israel Sahkan UU Larang UNRA Beroperasi, Ini Alasannya
Serangan terbaru Iran adalah sebagai respons atas pembunuhan para pemimpin organisasi bersenjata yang didukung Iran dan komandan Garda Revolusi Iran.
Pada pertemuan Dewan Keamanan PBB atas permintaan Iran, masing-masing negara menegaskan haknya untuk membela diri.
Duta Besar Iran Amir Saeed Irvani mengatakan kepada dewan bahwa agresi Israel terhadap Iran sudah jelas dan tidak terjadi sendirian.
“Serangan agresif ini adalah bagian dari pola agresi yang lebih luas dan berkelanjutan serta impunitas yang merajalela yang terus digunakan Israel untuk mengacaukan seluruh kawasan,” kata Said.
Dia menambahkan bahwa pelanggaran Israel yang terus menerus dan sistematis terhadap hukum internasional dan keterlibatan militer di wilayah Palestina, Lebanon, Suriah dan Yaman harus mendapat kecaman keras dari Dewan Keamanan PBB.
Duta Besar menegaskan kembali ancaman Iran untuk membalas setelah serangan udara Israel pada akhir pekan. Namun, Iran lebih memilih diplomasi.
Duta Besar Israel Danny Danon mengatakan negaranya membela diri setelah serangan rudal Iran pada 1 Oktober.
“Kami menjamin tindakan mereka tidak akan luput dari hukuman,” kata Danon.
Danon menambahkan, Iran telah menyebarkan kekerasan, kekacauan dan kehancuran di seluruh Timur Tengah. Namun kekerasan ini tidak hanya terjadi di perbatasan Israel.
“Kekerasan ini mengancam stabilitas regional, keamanan global, dan stabilitas ekonomi,” jelas Dubes.
Baca juga: Sekretaris Jenderal NATO Benarkan Tentara Korea Utara Telah Dikirim ke Rusia
“Hari ini kita adalah targetnya. Israel berada di persimpangan jalan. Tapi besok negara mana pun bisa diwakili di sini. Jangan salah paham,” kata Danon, yang menyerukan agar sanksi keras dijatuhkan terhadap Iran, terutama untuk mencegahnya melakukan tindakan yang tidak diinginkan. mengembangkan senjata nuklir. Dengarkan berita terkini dan rangkaian berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.