TEHERAN, “sp-globalindo.co.id”.- Tentara Israel meminta warga lebih dari 20 desa di Lebanon Selatan untuk meninggalkan rumah mereka pada Minggu (13/10/2024).
Hal ini terjadi ketika pasukan Israel meningkatkan operasi darat untuk melawan kelompok Hizbullah di seberang perbatasan.
“Tentara tidak berniat menyakiti Anda, demi keselamatan Anda, Anda harus segera meninggalkan rumah dan bergerak ke utara Sungai Avali,” tulis juru bicara militer Israel Avichai Adrei di media sosial.
Baca juga: Perdana Menteri Israel meminta PBB untuk menghapus UNIFIL dari zona bahaya
Tentara Israel diketahui memerintahkan evakuasi warga sipil di Lebanon selatan dan ibu kota Beirut, sembari menyerang benteng dan sasaran Hizbullah dengan serangan udara.
Menurut AFP, Israel berusaha melawan Hizbullah karena kelompok tersebut mendukung kelompok Hamas di Gaza.
Hizbullah menyerang Israel utara pada Oktober 2023, melepaskan tembakan hampir setiap hari di perbatasan kedua negara.
Penembakan tersebut memaksa warga sipil dari kedua belah pihak meninggalkan rumah mereka.
Namun, pada September 2024, Israel memperluas fokusnya dari Perang Gaza ke Perang Lebanon.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah bersumpah untuk melawan Hizbullah sampai warga Israel yang menjadi pengungsi akibat perang tidak dapat kembali ke rumah mereka di bagian utara negara itu.
Namun, sejak Israel melancarkan gelombang serangan udara terhadap sasaran-sasaran Lebanon dan mengirimkan pasukan ke perbatasan pada 30 September 2024, lebih dari seribu orang tewas di Lebanon.
Menurut laporan AFP oleh Kementerian Kesehatan Lebanon, lebih dari 1.200 orang telah meninggal.
Baca juga: pejabat AS. Israel akan menyerang fasilitas militer dan listrik Iran
Sementara itu, 1 juta orang lainnya meninggalkan Lebanon. Dengarkan berita terbaik dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Untuk bergabung dengan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.