SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Israel Serang Gaza Utara dan Selatan, 30 Orang Tewas

GAZA, sp-globalindo.co.id – Serangan Israel di Gaza utara dan selatan pada Minggu (11/3/2024) menewaskan sedikitnya 30 orang.

“Sejak pagi ini, sedikitnya 17 warga sipil tewas dalam serangan Israel terhadap rumah dan warga di utara Jalur Gaza,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Sipil Gaza, Mahmud Bassal, melalui kantor berita AFP.

Korban tewas berjumlah enam orang di Kota Beit Lahia dan empat orang di Jabalia, termasuk perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Mantan Juru Bicara Perdana Menteri Israel Diduga Bocorkan Dokumen Rahasia Rilis Penilaian Gaza

Direktur RS Al Awda di Jabalia, Muhammad Salha, menyebut situasi tersebut sangat memprihatinkan.

Dia mengatakan satu-satunya dokter bedah umum yang meninggal di Gaza utara bekerja di rumah sakitnya. Di sana, lebih dari 70% korban cedera memerlukan pembedahan segera.

Sejak 6 Oktober 2024, tentara Israel melancarkan serangan udara dan darat besar-besaran di Gaza utara, khususnya di Jabalia, Beit Lahia, dan Beit Hanoun.

Israel mengatakan serangannya adalah untuk mencegah Hamas mendapatkan kembali kekuasaannya.

“Bom-bom tersebut telah menyebabkan kehancuran banyak rumah dan infrastruktur… Lebih dari 100.000 penduduk di Gaza utara tidak mempunyai makanan, air atau obat-obatan,” kata Bassal.

Baca juga: PBB memperingatkan kondisi apokaliptik di Gaza utara, warga sipil di ambang kematian saat serangan Israel menargetkan Hamas, namun 47 warga Gaza tewas akibat serangan Israel di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza, menghancurkan bantuan penting mengirim staf medis baru dan terluka, WHO mengutuk.

Ia menambahkan, bom dijatuhkan di kediaman tersebut tanpa peringatan terlebih dahulu kepada warga.

Secara terpisah, pekerja medis di Gaza selatan mengatakan 13 warga Palestina tewas dalam beberapa serangan Israel hari itu.

Staf medis dari Pusat Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan: “Sembilan warga, termasuk empat anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel di timur Khan Yunis.”

Sementara itu, Badan Pertahanan Sipil menemukan tiga jenazah, yakni seorang perempuan dan dua anaknya, pasca penyerangan di kawasan Khirbet Al Adas sebelah timur Rafah.

Baca juga: Bill Clinton Dikritik Usai Pernyataan Kontroversial Pembunuhan Warga Sipil di Gaza Dengarkan berita terkini dan pilih berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *