TEL AVIV, sp-globalindo.co.id – Israel bereaksi terhadap penunjukan Naim Qasim sebagai pemimpin baru Hizbullah, menggantikan Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan di Beirut bulan lalu.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memperingatkan Kasima bahwa masa jabatannya tidak akan bertahan lama.
Dengan berpindah ke Platform X, Gallant menjadi “pertemuan sementara. Tak butuh waktu lama,” disertai foto Naim Kasim.
Baca juga: AS Tawarkan Rp 78 Miliar untuk Informasi Bom Panama 1994, Tuding Hizbullah Berencana
Di postingan lainnya, Gallant mengatakan hitungan mundur telah dimulai.
Menurut AFP, saat berkunjung ke Komando Utara tentara Israel, Gallant memperkirakan serangan Israel menghancurkan sebagian besar persenjataan rudal Hizbullah.
Jumlahnya hanya tersisa 20 persen dari kapasitas semula, sehingga kelompok tersebut tidak bisa lagi menembakkan granat secara terorganisir.
Militer Israel mengatakan Hizbullah telah menembakkan antara 180 dan 200 roket dalam beberapa pekan terakhir, termasuk 60 roket pada Selasa sore.
Sebagai tanggapan, Israel melancarkan serangan udara terhadap fasilitas senjata Hizbullah di Lebanon, mengklaim telah mengusir pasukan Hizbullah dari desa-desa perbatasan.
Gallant menambahkan bahwa langkah tersebut menciptakan kenyataan berbeda di Lebanon dan wilayah sekitarnya.
Baca juga: Reaksi Israel Usai Hizbullah Tunjuk Naim Qasim Jadi Pemimpin Baru
Menurut analis regional, Hizbullah memiliki sekitar 150.000 roket di perbatasan utara sebelum konflik terjadi.
Baca juga: Profil Pemimpin Baru Hizbullah Naim Qasim Mendukung Gencatan Senjata dengan Israel
Selain itu, mereka memiliki rudal antipesawat, antitank, antikapal, dan balistik yang dapat menghantam wilayah Israel. Dengarkan berita terkini dan tips kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.