Jadi RSUD Pertama di Tasikmalaya, RSUD Tani Nelayan Tasikmalaya Hadirkan Fasilitas Modern dan Program Edukasi Kesehatan
sp-globalindo.co.id – Sejak diresmikan pada Rabu (31/7/2024), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tani Nelayan Tasikmalaya (TNT) menjadi rumah sakit pertama yang memberikan pelayanan kesehatan di Tasikmalaya Selatan (Tasela). , Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kehadiran rumah sakit tersebut menjadi langkah besar Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya (Pemkab) dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat yang sebelumnya kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan terdekat.
Berkat RSUD TNT yang terletak di Kecamatan Cikatomas, warga Tasikmalaya Selatan tidak lagi harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, kata Gubernur Tasikmalaya Ade Sugianto dalam siaran pers sp-globalindo.co.id, Rabu (13/11/2021). 2024). ) ).
Perlu diketahui bahwa RSUD TNT dilengkapi dengan fasilitas medis modern seperti bangsal rawat inap, ruang operasi, unit gawat darurat (UGD) 24 jam dan berbagai kantor spesialis penyakit dalam, bedah, ginekologi, dan pediatri. .
Kami berharap dengan hadirnya fasilitas yang lengkap mampu mengatasi permasalahan kesehatan yang umum terjadi di masyarakat seperti darah tinggi, diabetes dan penyakit kronis lainnya.
Direktur Rumah Sakit TNT, Dr. Reti Zia Dewi Kurnia menambahkan, rumah sakit tidak hanya memberikan layanan kesehatan tetapi juga mengedukasi masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat. Program edukasi mengenai pola makan sehat dan pencegahan penyakit kronis merupakan bagian dari upaya rumah sakit untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di wilayah tersebut.
“Melalui program edukasi dan pemeriksaan rutin, kami berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih menjaga kesehatannya,” kata dr. Reti.
Baca Juga: Minuman Apa Saja yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi? Ini adalah daftar…
Selain itu, RS TNT menghadirkan sejumlah program untuk menjamin layanan kesehatan mudah diakses. Salah satunya adalah program “Sabtu Sehat” yang meliputi senam bersama dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, termasuk pemeriksaan gula darah dan tekanan darah bagi lansia.
Kepala Departemen Penyakit Dalam RS TNT, dr. Adhe Kurniawan, SpPD, mengatakan, layanan kesehatan juga menawarkan sejumlah program inovatif untuk meningkatkan deteksi dini dan pengobatan penyakit kronis di masyarakat.
Dr. Adhe sendiri merintis beberapa program kesehatan yang menghadirkan layanan kesehatan langsung ke masyarakat, seperti Sabtu Sehati Tetap Sehat Tulus (Sehati), RSUD TNT Perawatan Antar Desa (Tibra) dan Dokter Spesialis Desa Sambang (Dolanan KaSa).
“Kesehatan tidak hanya terletak pada pengobatan dan pengobatannya saja, namun juga pada gaya hidup,” ujar Dr. Ayo.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Tertinggi? Berikut penjelasannya…
Melalui Sehati, ia berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih banyak berolahraga sebagai upaya preventif untuk menjaga kebugaran jantung, paru-paru, dan kesehatan secara keseluruhan.
Pria yang juga berprofesi sebagai dokter penyakit dalam di RS Jantung Tasikmalaya ini melanjutkan, rangkaian program ini menempatkan dirinya dalam pengabdian kepada masyarakat. Ia berharap dengan pendekatan langsung tersebut, risiko penyakit kronis seperti darah tinggi dan diabetes di masyarakat dapat dikurangi sejak dini.
“Tujuan kami adalah melakukan skrining pada 100 persen masyarakat, terutama untuk penyakit tekanan darah tinggi dan diabetes. Semakin dini terdeteksi, semakin besar peluang untuk mencegah komplikasi,” ujarnya.
Ke depan, RS TNT akan dilengkapi dengan layanan seperti skrining nutrisi, pemeriksaan USG gratis untuk lansia, dan spirometri untuk mendeteksi penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Kami berharap inovasi kesehatan ini dapat terus meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Tasikmalaya. Dengarkan berita terkini dan penawaran berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.