JAKARTA, KAMPPS.COM – Dua orang baru yang dicurigai dalam dugaan kedokteran Muslim, termasuk PT Pervamina dan Edward Cork, ketika mereka dibawa ke penghalang mobil.
Berdasarkan pemantauan di sana, para tersangka telah meninggalkan gedung kartu, WIB terbaru.
Keduanya dan Edward keduanya dibungkam ketika media harus bertanya kepada mereka tentang dua alasan mereka memasuki topik pertaloks.
Baca juga: Disetujui, 2 Astronot Baru di Partamina
Keduanya tikungan saat memasuki mobil memburuk setelah diperiksa oleh penelitian sejak WIB 15.00 di masa lalu.
Dilaporkan, para tersangka dari dua tuduhan itu, Ptamina Ptra Niga Niga, no, Edward Corne, penuh dengan penelitian dari browser dari WIB 14.00 mereka.
Bahkan, para peneliti telah menelepon sekitar pukul 10:00 orang.
Setelah dipaksakan, para peneliti telah membuat pencarian terperinci untuk keduanya.
“Pada para tersangka, setelah mencari maraton, mulailah pukul 15:00 halaman web, yang dicurigai oleh kantor perusahaan,” Rabu (1/2025).
Baca juga: Advokat Menolak Ptamina: Portamax Doooooplos Pertalite, yang dijual ke Portamax
MK EC dikatakan mengetahui bahwa penerimaan campuran, adalah Ron 92 Dear dengan Ron 90 atau Ron 88.
Sebelumnya, kantor advokat memanggil tujuh orang yang dicurigai percaya diri, empat di antaranya adalah petugas dari layanan polisi.
Dua rumah adalah Pt Pt Pt Pt Ptta Direktur Niga Riva Saanh (RS); Pt pt pt pt pt pttamila adalah fadaya pertama (yf); Kualitas Directststock Pt Kilang Ptamamina Know Saima Dinar Saifudin (SDS); dan PT Care Care Pt Kilang Pertamarkina Agus Purwon (AP).
Sementara banyak yang diduga pedagang memiliki bakat seperti PT yang berpartisipasi dalam Lostator.
DW sebagai Komisaris PT Nexigator Oldorian dan Komisaris Marutime; Dan GRJ sebagai Komisaris PT Jenggala Macitim dan Direktur Presiden PT Oritit Terminal Merak. Lihat informasi dan informasi palsu secara langsung di ponsel Anda. Pilih saluran Anda saluran Anda ke set.com whatsapp: https: //www.affedbzjzrk13ho3d. Pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp.