SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Lifestyle

Jadi Tersangka Impor Gula, Tom Lembong Diduga Rugikan Negara Rp 400 M

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Tomas Trikasih Lembong (TTL) diduga merugikan keuangan negara sebesar 400 miliar dolar atas tindakannya mengizinkan PT, perusahaan swasta, mengimpor gula, AP.

Hal itu diungkapkan Abdul Gohar, Direktur Penyidikan Wakil Jaksa Tindak Pidana Berat, dalam konferensi pers yang digelar Selasa malam (29/10/2024) untuk mengidentifikasi Tom Lembong.

Kerugian pemerintah sekitar 400 miliar rial akibat impor gula yang tidak sesuai ketentuan undang-undang saat ini, kata Abdul Gohar.

Baca juga: Tom Lembong Curiga, Diizinkan Impor Gula dari Perusahaan Swasta

Tom diduga korupsi terkait impor gula di Kementerian Perdagangan (Kamandag) periode 20215-2023.

Abdul Gohar mengatakan, berdasarkan Keputusan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Nomor 527 Tahun 2004, perusahaan negara diperbolehkan mengimpor gula putih. Namun berkat tindakan Tom, impor tersebut bisa diselesaikan oleh PT AP.

“Sesuai izin impor yang dikeluarkan TTL yang meragukan, impor gula tersebut dilakukan oleh PT AP,” kata Abdul Gohar.

Jaksa Agung Jampidsus mengatakan, kegiatan impor itu dilakukan Tom Lembong saat Indonesia tidak membutuhkannya.

Hal ini diketahui jika hasil rapat perencanaan kementerian pada 12 Mei 2015 diketahui.

“Ditetapkan Indonesia surplus beras sehingga tidak perlu atau perlu mengimpor gula, namun pada tahun yang sama 2015, Menteri Perdagangan memperbolehkan impor gula mentah kristal TTL. Abdul Gohar.

Baca juga: Thomas Lembong didakwa korupsi karena diduga mengizinkan impor di Indonesia saat tidak ada kekurangan gula

Abdul Gohar mengatakan, Tom Lembong telah menghibahkan 105.000 ton kepada PT AP agar bisa mengubah gula kristal mentah menjadi gula kristal putih.

Pada saat yang sama, Tom Lembong sedang sibuk sebagai Direktur Pengembangan Bisnis 2015-2016 di perusahaan Perdagangan Indonesia dengan CS pertama. Dengarkan berita terbaru kami dan pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran baru yang ingin Anda ikuti di saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *