BANDUNG, sp-globalindo.co.id – Jadwal Liga 1 hari ini akan aktif dalam permainan BigMatch antara Persib Bandung vs Arema FC.
Kali ini, pertandingan Persib vs Arema akan diadakan di Stadion Si Jalak Harupat pada hari Selasa (12 November 2019) di 15.30 WIB.
Dengan kata lain, Persib vs Arema sebenarnya adalah bagian dari acara 21 minggu yang diadakan pada akhir September.
Pertemuan Persib vs Arema harus ditunda karena komite implementasi belum memperoleh izin keamanan dari polisi Bandung.
Sudah lama ditunda, tetapi jadwal baru tidak menguntungkan bagi kedua tim. Jadwal baru untuk Persib vs Arema adalah karena cocok dengan agenda istirahat internasional atau hari pertandingan FIFA.
Baca juga: Maung Bandung menyiapkan taktik tanpa striker dengan Persib vs Arema.
Akibatnya, Persib dan Arema akan bermain dengan lawan sementara karena banyak pemain tinggal di tim nasional (tim nasional).
Di Kamp Persib, ada lima atlet bernama Tim Nasional. Mereka adalah Depri Hariyadi, Gian Zola, Ardi Idrus, Beckham Putra dan Tombak, Ezechiel N’Douasel.
Persib juga tidak memiliki Esteban Vizcarra karena akumulasi kartu dan cedera paha Kevin van Kippersluis.
Dalam hal ini, pelatih Rene Alberts Persib menilai bahwa menunda pertandingan tidak boleh diadakan selama istirahat internasional.
Robert dikutip oleh Bolasport.com.
Seperti Persib, ada banyak pemain di Arema FC. Harus ada tujuh pemain Arema FC secara total karena panggilan telepon tim nasional, akumulasi kartu dan cedera.
Ketujuh pemainnya adalah Hamka Hamzah, Hanif Sjahbandi, Hendro Siswanto, Dendi Santoso, Muhammad Rafli, Agil Munawar, Dedik Setiawan dan kapten tim.
Milomir Sesilja, yang menanggapi situasi timnya, percaya bahwa pemain muda memiliki kesempatan untuk mengisi sisa slot di pilar inti.
Milo berkata: “Ini masalah karena tidak ada tim yang memiliki banyak pemain. Kami akan memberikan peluang bagi pemain muda. Ini tidak mudah, tetapi akan mencoba menunjukkan yang terbaik.
Baca juga: Persib vs Arema dan Robert Alberts telah belajar tentang gaya Singo Edan.
Kedua tim akan terlihat limfatik, tetapi permainan ini masih layak untuk dilihat berkat status tim besar yang dibawa oleh Persib dan Arema FC.