Jakarta, Compass.com – Angkatan Laut (Angkatan Laut) akan melakukan latihan multilateral Latihan Angkatan Laut (MNEK) pada bulan Februari dengan tema “Kemitraan Laut untuk Perdamaian dan Stabilit” di Bali, Bali.
Muhammad Ali, Kepala Angkatan Laut, Staf F -F -F -F -Staff (KSAL) Laksamana Tee, mengatakan bahwa 58 negara telah diundang untuk berpartisipasi dalam Latma. AS di negara -negara ini Termasuk Italia, Jepang, Prancis.
“MNEK 2025 kelima ini dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan dengan diplomasi dan kerja sama antara Angkatan Laut di negara -negara yang bersahabat,” kata Ali pada konferensi pers dalam bism).
Baca Juga: MNEK 2025 Bali akan mengundang Toko Negara Angkatan Laut untuk menghormati Kir Nagla
Ali menjelaskan bahwa bagian utama dari skandal ini adalah bahwa konvoi Indonesia ingin mempertahankan situasi dan stabilitas yang damai di daerah tersebut.
Dia membantu meningkatkan situasi di Laut Cina Selatan, yang kemudian menderita stres.
“Dan pada titik ini kita mendengarkan Laut Cina Selatan, semoga jika kita mengumpulkan seluruh armada kapal di dunia ini, maka untuk berpikir bahwa jika kita dapat saling membantu dari sudut pandang kemanusiaan, kata Laksamana.
Baca juga: Polisi Militer menyelidiki dugaan keterlibatan
Xal mengatakan bahwa sejauh ini, 38 negara yang berpartisipasi telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan hadir di MNEK 2025.
Peserta juga akan memiliki peralatan dasar untuk sistem pelatihan senjata (peralatan pertahanan). Misalnya, lusinan kapal perang.
“Latihan ini lebih terkonsentrasi pada pengelolaan bencana alam dan bantuan kemanusiaan atau bantuan kemanusiaan/bantuan bencana (HA/DR), serta ancaman umum (OMSP).”
MNEK Angkatan Laut Indonesia akan menyiapkan 17 kapal perang dari Republic End Indonesia (KRI) untuk berpartisipasi pada tahun 2025. Lihat berita dan berita tentang pilihan kami secara langsung di ponsel Anda. Pilih casing C Anda di Mainsteni di saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbpzjzrk13h3d3d3d. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.