Jakarta, sp-globalindo.co.id – Jaksa Penuntut Jenderal St. Burhanuddin menekankan bahwa jaksa penuntut (sebelumnya) dihancurkan dalam kasus korupsi tanpa diskriminasi, tidak hanya menargetkan kelas atau kerugian triliun.
“Kami juga tidak terus fokus pada kakap. Kami semua diarahkan,” kata Burhanuddin dalam program Gaspol, yang disiarkan di YouTube sp-globalindo.co.id, pada hari Jumat (15.03.2025).
Burhanuddin juga menekankan bahwa Jaksa Agung menerima kasus lain yang nilainya kehilangan negara adalah ratusan juta. Tetapi kasus -kasus ini biasanya disajikan di tingkat regional.
“Misalnya, ketika tindakan kriminal, kami memberikan daerah. Jadi kami masih tidak melanjutkan, wow, satu triliun, satu triliun, jadi.
Baca Juga: Mendes Bertemu dengan Jaksa Agung, meminta untuk mengikuti kerja sama Desa Merah -alb dan dana desa Rp 71 t
Kemudian, Burhanuddin menjamin bahwa Kantor Kejaksaan selalu mengembangkan semua informasi yang memasuki lembaga. Semua kasus yang diperoleh selalu diselidiki oleh jaksa penuntut.
“Semua informasi yang kami masukkan adalah dalam evolusi, kami selidiki,” kata Jaksa Agung.
Sementara itu, untuk kasus korupsi yang kerugiannya fantastis, Jaksa Agung juga menerapkan aturan khusus.
Burhanuddin menekankan bahwa dia tidak akan mengambil langkah -langkah lembaga dua kali untuk kasus korupsi.
Baca juga: Gaspol! Hari ini, Jaksa Agung akan menggunakan pertentangan korupsi dalam kasus korupsi yang paling sulit
Ini, menurut Jaksa Agung, karena dalam kasus pertama perlu ditingkatkan.
“Karena saya tidak akan mencapai lembaga atau mungkin korupsi (untuk) kedua kalinya,” katanya.
Menurut Burhanuddin, jika suatu lembaga berulang kali bertindak dalam korupsi, masalah yang ada tidak akan pernah diselesaikan.
“Saya berharap untuk mengambil tindakan sekali, perbaiki. Karena jika tidak, maka itu tidak akan kedaluwarsa,” kata Jaksa Agung.
Baca juga: Pubowo saat ini mencari jaksa penuntut umum: mengikuti pengejaran manusia untuk melihat berita terbaru dan berita kami tentang memilih ponsel. Pilih akses Anda ke saluran utama ke whatsapp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpedbzrk13ho3d. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.